Pilgub DKI Jakarta

Presiden Jokowi Sodorkan Nama Kaesang Pangarep ke Partai Keadilan Sejahtera

Kaesang Pangarep yang pernah bicara blak-blakan tentang niatnya untuk maju di Pilgub DKI Jakarta ternyata bukan isapan jempol belaka.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
LEBIH DARI SATU - Nama Kaesang Pangarep ternyata ditawarkan ke lebih dari satu partai politik termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

"Masih ada kemungkinan (Anies-Kaesang). Apalagi bila Kaesang mengemuka kembali sebagai win-win solution sebagaimana Gibran di pilpres kemarin," kata Agung, saat dihubungi Tribunnews.com pada Kamis 27 Juni 2024.

Agung menjelaskan kemungkinan ini ada karena melihat peristiwa yang terjadi pada KIM kala mencari wakil untuk diduetkan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 lalu.

Saat itu, KIM belum menemukan kesepakatan siapa wakil Prabowo.

Sebab Golkar mengajukan nama Airlangga Hartarto, PAN mengajukan nama Erick Thohir, dan Demokrat mengajukan nama Khofifah Indar Parawansa.

Adapun pada akhirnya, KIM menyepakati Prabowo diduetkan bersama putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabumingraka.

"Bisa jadi lakon di pilpres bersama Gibran, terbuka untuk terulang lagi di pilkada Jakarta atas nama Kaesang," ujarnya.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi soal isu dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Padahal, partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sepakat mengusulkan bersama Ridwan Kamil (RK).

Menurutnya, bersama Anies lebih realistis untuk menang.

"Kalau misalnya melihat survei ya paling realistis dengan Pak Anies," kata Kaesang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat 14 Juni 2024.

Wacana duet Anies-Kaesang mengemuka setelah disampaikan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas.

Anies Tolak Sihobul Iman

Politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli mengaku memperoleh bocoran terkait pengusungan Anies Baswedan dengan Wakil Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Dia mengungkapkan Anies sebenarnya enggan untuk berduet dengan Sohibul dalam kontestasi Pilkada DKI.

Guntur mengatakan ada sejumlah alasan dari Anies sehingga mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan berduet dengan Sohibul.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved