Pilgub DKI Jakarta

MENGEJUTKAN! Anies Baswedan Keberatan Jika Didampingi Sohibul Iman

Kabar mengejutkan tentang Anies Baswedan kini mencuat dan menjadi bahan pergunjungan publik. Tersiar kabar bahwa Anies Baswedan tak mau dengan Sohibul

Editor: Frans Krowin
KOLASE POS-KUPANG.COM
TIDAK MAU – Anies Baswedan dikabarkan enggan untuk berduet dengan Sihobul Iman, kader Partai Keadilan Sejahtera. 

POS-KUPANG.COM – Kabar mengejutkan tentang Anies Baswedan kini mencuat dan menjadi bahan pergunjungan publik. Tersiar kabar bahwa Anies Baswedan tak mau jika dalam Pilgub DKI Jakarta, ia didamping kader PKS, Sihobul Iman.

Kabar tersebut diungkapkan Politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli ketika ditemui awak media, Kamis 27 Juni 2024. Bocoran tentang kabar itu baru saja didengar oleh anak buah Megawati Soekarnoputri tersebut.

Ia menyebutkan bahwa Anies Baswedan sebenarnya enggan berduet dengan Sohibul Iman dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta tersebut. Alasannya sebagai berikut.

Pertama, Anies ingin agar ada koalisi resmi antarpartai yang akan mengusungnya sebagai cagub DKI Jakarta terlebih dahulu.

Sehingga, ketika sudah ada pengumuman koalisi dari berbagai partai, maka Anies ingin berbicara terkait pendampingnya di Pilkada DKI.

"Kalau yang saya dengar, Pak Anies maunya koalisi parpol terbentuk dulu, baru bicara wakil," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis 27 Juni 2024.

Kedua, Guntur Romli menyebut sebenarnya Anies juga belum setuju dengan pendeklarasian Sohibul sebagai pendampingnya oleh PKS.

Dia mengungkapkan deklarasi itu tanpa persetujuan Anies.

"Yang saya dengar lagi dari timnya Mas Anies, sebenarnya Mas Anies belum setuju paket Anies-Shohibul Iman, itu baru tawaran dari PKS," tuturnya.

"Kan sebelumnya PKS mengumumkan Sohibul Iman sebagai cagub. Kok tiba-tiba turun ke cawagub dan berganti ke Anies," sambung Guntur Romli.

Sehingga, Guntur Romli menduga video ucapan terima kasih dari Anies ke PKS atas diduetkannya dirinya dengan Sohibul hanyalah formalitas saja.

"Formalitas saya kira (terkait ucapan terima kasih dari Anies). PKS nggak bisa pasang Anies-Sohibul Iman karena kursinya tidak cukup," katanya.

Kronologi Dukungan PKB ke Anies hingga Berujung Diduetkan dengan Sohibul Iman oleh PKS
Sebelumnya, DPW PKB DKI Jakarta mengumumkan dukungan kepada Anies sebagai cagub di Pilkada DKI Jakarta pada 12 Juni 2024 lalu.


Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengatakan pengusungan Anies berdasarkan aspirasi dari tingkat ranting hingga DPC PKB di DKI Jakarta.

"Saya sebagai Ketua DPW PKB DKI Jakarta mendengar aspirasi dari tingkat ranting, PAC, DPC, sampai tingkat DPW dan hasil verifikasi dari desk Pilkada DKI, maka DPW PKB DKI Jakarta memutuskan yaitu Anies Baswedan menjadi calon tunggal yaitu untuk mencalonkan di 2024-2029 Pilkada Gubernur DKI Jakarta," katanya dalam konferensi pers di Kantor DPW PKB Jakarta, Jakarta Timur.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved