Anton Hadjon Kantongi Tiket Maju jadi Calon Bupati Flores Timur di Pilkada 2024

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Mantan Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon atau Anton Hadjon mendapat tiket untuk maju jadi Calon Bupati Flores Timur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) .

Pengusungan oleh partai berlambang kepala banteng moncong putih itu tertuang dalam surat Nomor : 6238 / IN / DPP / VI / 2024 perihal Instruksi dan Undangan Pemantapan Batch-2 Tim Pemenangan Daerah Pilkada Serentak 2024.

Surat itu mencantum nama Antonius Gege Hadjon, bersama sejumlah calon Kepala Daerah dan calon Wakil Kepala Daerah untuk 14 provinsi dan 58 kabupaten/kota.

Untuk Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat sembilan nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur.

DPP Partai PDIP meminta para bakal calon Gubernur, Walikota/Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati segera mengirimkan sembilan orang tim pemenangan daerah dengan pembidangannya masing-masing untuk hadir dan mengikuti pertemuan hari Senin-Rabu, 1-3 Juli 2024.

Baca juga: Bawaslu Manggarai Launching Posko Aduan Kawal Hak Pilih dalam Pilkada 2024

Anton Hadjon saat dimintai tanggapan terkait usungan partai melalui sambungan telepon dan pesan whatsapp, belum memberikan jawaban.

Sosok politisi yang pernah mengeluarkan statement "Dolo Politik" sebagai tantangan kepada rival politik untuk bersaing dalam Pilkada 2024 ini sudah melewati tahapan pendaftaran bakal calon Bupati ke sejumlah partai politik.

Pendaftaran sekaligus upaya mendulang dukungan koalisi itu dilakukan Anton Hadjon ke Paetai Gerindra, Perindo, Demokrat, Gelora, dan Golkar.

Dalam kesempatan wawancara beberapa waktu lalu, Anton Hadjon bertekad maju sebagai calon Bupati Flores Timur untuk mewujudkan visi-misinya yang terjeda Covid-19.

"Ketika saya maju sebagai calon Bupati dan terpilih menjadi Bupati (2017-2022), tentu saya memiliki impian-impian yang termuat dalam visi-misi. Saya tahu bahwa apa yang termuat dalam visi-misi itu belum semuanya terakomodir dalam lima tahun perjalanan, ada kasus Covid-19," katanya saat itu. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS