Renungan Harian Katolik Rabu 26 Juni 2024, "Tiga Cara Memvalidasi Informasi Melalui Media Sosial"

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom

Manusia pada saat ini mendapatkan banyak tantangan luar biasa dalam mendapatkan informasi yang relevan dan benar.

Manusia bisa merasakan setiap detik semakin dibanjiri oleh informasi yang begitu banyak di sosial media sehingga semakin sulit membedakan mana informasi yang benar dan akurat dan sebaliknya.

Manusia semakin harus pintar mencari berbagai cara yang sederhana namun bisa efektif dalam mendapatkan informasi yang akurat dan relevan.

Ada tiga cara untuk manusia mau mengvalidasi informasi terutama melalui sosial media agar bisa mendapatkan keakuratan informasi.

Pertama. Manusia mau mengverifikasi informasi dari sumber berita yang bisa dipercaya untuk menjadi referensi.

Manusia dapat mengurangi berita hoax yang tidak terbukti benar dan membantu untuk tidak menyebarkannya.

Kedua. Manusia mau memeriksa fakta dari informasi yang disajikan dengan melakukan pencarian online untuk mencari berita yang lain yang mengkorfirmasi atau membantahnya.

Manusia mau memeriksa kebenaran dari peristiwa yang terjadi dan mau mengidentifikasi adanya potensi bias.

Ketiga. Manusia belajar meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam mereview reputasi sumber berita dan keakuratan informasi.

Manusia dapat terus berlatih untuk memilah informasi yang benar dan tidak benar dengan semakin yakin atau dapat meragukan isi informasi.

Tuhan ingin manusia dapat menseleksi pengetahuan rohani di internet atau sosial media sesuai ajaranNya.

Tuhan Yesus berkata' "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?  Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

Manusia di jaman kini semakin bisa  mendapatkan berbagai sumber pengetahuan rohani yang sangat berlimpah di internet atau sosial media.

Manusia perlu belajar mengseleksi pengetahuan rohani di internet atau sosial media yang sesuai ajaran Tuhan Yesus.