KKB Papua

Usai Antar Pesanan, Tukang Ojek Ini Langsung Ditembak KKB Papua

Sangat mengerikan tindakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata belakangan ini. Mereka membunuh siapa saja yang dianggap berseberangan.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
ANTAR PESANAN – Husen, seorang tukang ojek ditembak anggota KKB Papua. Untungnya, tembakan itu meleset sehingga korban pun luput dari maut. 

POS-KUPANG.COM – Sangat mengerikan tindakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata belakangan ini. Mereka membunuh siapa saja yang dianggap berseberangan dengan arah perjuangannya.

Hal ini dialami tukang ojek yang satu ini. Namun pria bernama Husen, 39 tahun itu masih beruntung. Meski telah ditembak anggota KKB Papua, namun pria asal sulawesi tersebut luput dari maut.

Peristiwa itu dialami Husen setelah ia mengantar pesanan makanan ke Pos Satgas Merah Putih di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pekan lalu, tepatnya Sabtu 22 Juni 2024.

Kepada awak media, polisi mengungkapkan bahwa pada hari nan malang itu, Husen mengantar pesanan ke Pos Keamanan yang ditempati Satgas Merah Putih di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Setelah ia menyerahkan pesanan makanan tersebut ke aparat keamanan yang bertugas di tempat itu, ia lantas buru-buru pulang untuk melanjutkan aktivitas lainnya sebagai tukang ojek di daerah tersebut.

Apesnya, saat korban sedang dalam perjalanan pulang dan berada tak jauh dari Pos Keamanan tersebut, tiba-tiba ia dihadang oleh beberapa orang anggota KKB Papua persis di tempat yang sepi.

Awalnya ia tak mengira kalau yang menghadangnya, adalah anggota KKB Papua. Ia juga tak menyangka kalau ia bakal menjadi target pembunuhan yang dilakukan oleh sekawanan pemuda tersebut.

Namun saat sedang diinterogasi, tiba-tiba seorang di antara kawanan tersebut mengeluarkan senjata api kemudian mengarahkannya ke kepala korban.

Hanya dalam hitungan detik, pelatuk senjata itu ditekan dan peluru pun menerjangnya. Untungnya, tembakan itu sipit lantaran hanya mengenai sisi luar kepala korban.

Saat itu korban jatuh dan anggota KKB pun buru-buru melarikan diri masuk ke dalam hutan. Untungnya lagi, saat peristiwa itu terjadi, ada warga yang kebetulan sedang berada di sekitar lokasi kejadian.

Saat melihat korban jatuh dan anggota KKB Papua melarikan diri, warga sipil tersebut buru-buru datang mendekat dan berusaha memberikan bantuan.

Atas bantuan warga sipil itulah, Husen pun langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis. Alhasil, Husen selamat dari serangan mematikan yang dilakukan anggota Kelompok Separatis Teroris tersebut.

"Yang bersangkutan bercerita bahwa peristiwa itu terjadi setelah ia mengantar pesanan (makanan) dari rekan satgas di Pos Satgas Merah Putih,” ujar Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara kepada awak media, Sabtu 22 Juni 2024 pekan lalu.
Diungkapkan pula bahwa setelah mengantar pesanan itu, lalu buru-buru pulang menuju Kota Mulia. Saat di tengah jalan, korban mendapati beberapa anggota KKB Papua, kemudian mencegatnya dan melakukan menembaknya

Hanya dalam beberapa saat setelah dicegat, korban pun langsung diberondong peluru. Untungnya, korban masih dapat menyelamatkan diri dari tangan para pelaku.

ANTAR PESANAN – Husen, seorang tukang ojek ditembak anggota KKB Papua. Untungnya, tembakan itu meleset sehingga korban pun luput dari maut.
ANTAR PESANAN – Husen, seorang tukang ojek ditembak anggota KKB Papua. Untungnya, tembakan itu meleset sehingga korban pun luput dari maut. (ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM)

"Menurut korban, dia ditembak 3 kali, yang pertama kena helm, langsung kena di atas telinga," lanjut Kuswara.
"(Korban) langsung turun dari motornya, meninggalkan motornya. Dia lalu jalan pulang ke bawah. Pada saat dia
berjalan, sedikit sempoyongan, mengeluarkan darah banyak," tambah Kuswara.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved