Pilgub DKI Jakarta

Anies Baswedan Diberi 2 Opsi Bila Ingin Diusung Saat Pilgub DKI Jakarta

Anies Baswedan diberi dua pilihan bila ingin diusung saat Pilgub DKI Jakarta yang saat ini sedang berproses. Jadi kader atau kader PKS jadi cawagub.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
DUA OPSI – Anies Baswedan diberi dua opsi bila diusung oleh PKS dalam Pilgub DKI Jakarta yang kini sedang berproses. Namun kini disebutkan Anies bakal duet dengan Sohibul Iman. 

POS-KUPANG.COM – Anies Baswedan diberi dua pilihan bila ingin diusung saat Pilgub DKI Jakarta yang saat ini sedang berproses. Pertama, jadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atau yang kedua calon yang akan mendampinginya adalah kader partai tersebut.

Ada pun kader yang disiapkan Partai Keadilan Sejahtera saat ini, adalah Mohamad Sohibul Iman yang selama ini mengemban tugas sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.

Saat ini, PKS juga telah sepakat untuk mengusung Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. PKS menilai bahwa Sohibul memiliki integritas dan mampu memimpin Jakarta.

Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara PKS, Muhammad Iqbal saat dikonfirmasi awak media, Selasa 25 Juni 2024. Ia mengatakan, bahwa saat ini, PKS telah memberikan dua ops.i tersebut kepada Anies Baswedan jika ingin diusung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 ini.

"PKS sudah memberi pilihan ke Anies, yakni masuk menjadi kader partai atau berikutnya wakilnya Anies adalah kader dari PKS," jelas Iqbal.

Saat ini, katanya, para petinggi PKS sedang mempertimbangkan apabila Sohibul Iman menjadi pasangan Anies Baswedan. Dan itu sudah disetujui. “Sohibul Iman siap dipasangkan dengan Anies," imbuhnya.

Untuk diketahui, dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 ini, Partai Keadilan Sejahtera tak bisa mengusung sendiri paslon gubernur dan wagub Jakarta untuk bertarung dalam Pilgub 2024 ini.

Meski saat ini PKS meraih mayotitas kursi di DPRD DKI Jakarta, tetapi partai tersebut tak bisa mengusung sendiri pasang calon untuk maju di momen Pilgub DKI Jakarta tahun ini.

Untuk itulah PKS harus berkoalisi dan saat ini Anies Baswedan mendapat dukungan sejumlah parpol, sehingga Sohibul Iman pun kini disiapkan untuk menjadi bakal calon wakil gubernur bagi Anies Baswedan.

Sebelumnya harian ini memberitakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera memutuskan mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro, Mohamad Sohibul Iman untuk bertarung di Pilgub Jakarta 2024.

Aktivis sosial dan eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengapresiasi keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS mengusung kader internal.

"Saya mengenal baik Bapak Dr. Sohibul Iman. Kapasitas dan integritasnya teruji. Kapasitas kepemimpinan beliau juga sudah teruji. Bila diperlukan pemahaman atas  masalah lapangan tentu kawan-kawan sekaligus kader di Fraksi PKS di DPRD DKI, akan menjadi narasumber dan input yang baik, mengingat sehari-hari melakukan tugas-tugas legislasi, anggaran, dan pengawasan di Provinsi Jakarta," ujar Sudirman dalam keterangannya yang diterima Wartakotalive.com, Senin 24 Juni 2024.

Keputusan DPP PKS mengusung Sohibul Iman sebagai cagub Jakarta ini telah disampaikan secara resmi oleh Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri pada Minggu 23 Juni 2024.

Hal ini atas pertimbangan PKS menjadi partai pemenang di Jakarta sehingga sepakat memperjuangkan kader terbaiknya sebagai cagub Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Sudirman mengaku memahami keputusan DPP PKS yang memajukan kader internal.

Apalagi sosok yang diajukan adalah kader terbaik yang pernah memimpin PKS dan terbukti berhasil meningkatkan suara partai serta mampu melalui masa-masa sulit.

Sohibul berhasil meningkatkan suara dan kursi PKS secara signifikan di parlemen, dari 40 kursi di 2014, menjadi 50 kursi di periode pemilu 2019.

Selain itu, menurut Sudirman, Sohibul Iman juga memiliki pengalaman panjang di dunia politik. Sohibul Iman terpilih tiga kali menjadi anggota DPR pada 2009-2014, 2014-2019, dan periode 2024-2029. Dia juga sempat menjadi Wakil Ketua DPR RI.

"Begitu pun dengan pergaulan Pak Sohibul Iman yang luas dengan kalangan profesional maupun pelaku bisnis. Oleh sebab itu, dengan cepat beliau akan mendapatkan masukan-masukan yang diperlukan. Ada dua syarat penting yang juga dapat dipenuhi Pak Sohibul Iman untuk memimpin Jakarta," jelas dia.

"Pertama, beliau akan fokus mengurus warga, karena belum terbaca ada aspirasi untuk maju ke kompetisi politik berikutnya. Kedua, beliau akan mudah menjalin kerja sama dengan pemerintah mendatang karena keluwesan dalam interaksi politik selama ini," tambah Sudirman.

Di sisi lain, Sudirman menilai bahwa dalam proses politik Pilgub Jakarta, sampai dengan batas akhir pendaftaran, semua partai dan tokoh akan terus melakukan komunikasi untuk penjajakan opsi-opsi terbaik.

Sudirman juga menyebut bahwa sejak awal proses politik di Pilgub Jakarta, keputusan dirinya untuk maju dan tidak maju dalam Pilgub Jakarta bukanlah agenda pribadi, tetapi merupakan keputusan publik.

"Saya hanya menyediakan diri bila partai-partai membutuhkan dan apabila saya dipandang memenuhi syarat," jelas dia.

Dia menegaskan, jika pada akhirnya partai-partai politik memutuskan untuk memajukan kader terbaik dari internal, maka dia akan tetap bisa membantu dengan gagasan-gagasan untuk menata Jakarta ke depan.

Selain itu, dia meyakini bahwa sosok Sohibul Iman akan fokus mengurus DKJ jika dipercaya warga menjadi gubernur Jakarta. 

Sudirman mengingatkan agar warga bisa menilai para cagub yang ingin betul-betul mengurus Jakarta menuju Kota Global sekaligus menyelesaikan berbagai permasalahan yang kompleks. 

Baca juga: Anies Baswedan Disandera PKS untuk Gandeng Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

"Saya memandang Jakarta dalam proses transformasi yang penting. Gubernur Jakarta mendatang harua fokus 100 persen. Jangan menjadikan Jakarta sekadar sebagai panggung politik, apalagi batu loncatan [menuju Pilpres 2029]," jelasnya.

Menurutnya, maju menjadi calon pemimpin politik merupakan ikrar kesetiaan kepada warga untuk sepenuhnya menjadi pelayan masyarakat sehingga tidak boleh memikirkan hal lain, kecuali kepentingan publik.

"Sudah waktunya Jakarta diurus secara fokus oleh siapa pun yang benar-benar ingin berkhidmat bagi perbaikan kesejahteraan dan kehidupan warga Jakarta," kata Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) ini. (*/tribunnews.com)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved