Pasukan Perdamaian
Tiga Pasukan dari TNI AD Disiapkan untuk Misi Perdamaian di Gaza
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan pihaknya menyiapkan pasukan untuk memenuhi kebutuhan Mabes TNI dalam misi
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Tiga pasukan dari TNI AD (angkatan darat) disiapkan untuk misi pergamaian di Gaza. Persiapan pasukan itu disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan pihaknya menyiapkan pasukan untuk memenuhi kebutuhan Mabes TNI dalam misi perdamaian di Gaza.
"Mabes akan meminta dari setiap mabes angkatan, apa yang dikirimkan. Di situlah kami akan menyesuaikan apa yang dibutuhkan," kata Kristomei, Sabtu, dikutip dari Antara.
Baca juga: Asops Panglima TNI Cek Kapal Bantu Rumah Sakit untuk Misi Kemanusiaan ke Gaza
Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan pasukan untuk memenuhi beberapa kebutuhan di Gaza seperti pasukan medis, pasukan untuk membangun infrastruktur, dan pasukan pengamanan.
Kadispen TNI AD menegaskan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan beragam alat utama sistem senjata (alutsista) untuk dikirim ke Gaza guna memenuhi kebutuhan misi perdamaian.
Meski demikian, Brigjen TNI Kristomei tidak memerinci berapa alutsista dan pasukan TNI AD tersebut.
"Intinya Pemerintah menyatakan siap membantu. Maka, kami pastikan kami siap, tinggal tunggu perintah dari Mabes TNI," kata dia.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sudah menyiapkan 1.394 personel pasukan perdamaian untuk melaksanakan misi perdamaian di Gaza.
Pasukan tersebut akan bertugas di bidang pengamanan, pembangunan fasilitas umum, hingga tenaga medis.
Tidak hanya itu, TNI juga telah menyiapkan bantuan lanjutan untuk dikirimkan ke Gaza berupa KRI yang akan menjadi rumah sakit apung, alutsista tambahan, hingga bantuan logistik.
Agus memastikan bantuan tersebut akan dikirimkan jika gencatan senjata telah terjadi di Gaza dan pihak TNI mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.