Kabar Artis

Wisata NTT , Sonaf Ajaobaki di Timor Tengah Selatan Jejak Sejarah Masa Lalu TTS yang Tersimpan Rapi

Kabupaten Timor Tengah Selatan atau TTS, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki sejumlah situs peninggalkan sejarah yang masih terawat hingga kini

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
parekrafntt.id
Sonaf Ajaobaki di Kabupaten Timor Tenngah Selatan 

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Timor Tengah Selatan atau TTS, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki sejumlah situs peninggalkan sejarah yang masih terawat hingga kini

Salah satu situs itu adalah Sonaf Ajaobaki di Timor Tengah Selatan

Sonaf merupakan istana tempat tinggal Raja atau Usif yang juga merupakan pusat dari sebuah kerajaan yang ada di Pulau Timor.

Pulau Timor memiliki benyak Sonaf yang terbagi di beberapa bagian wilayah di Pulau Timor. Salah satu Sonaf di Pulau Timor yang masih berdiri sampai sekarang adalah Sonaf Ajaobaki.

Sonaf Ajaobaki merupakan Pusat Kerajaan Mollo sekaligus tempat tinggal Raja Mollo (Usif Mollo) yang bertempat di Desa Ajaobaki, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Jarak menuju Sonaf Ajaobaki dari Kota Soe kurang lebih 19 kilometer dengan waktu tempuh menggunakan kendaraan berkisar 30 Menit perjalanan.

Baca juga: Wisata NTT , Kampung Adat Namata Harta dari Masa Lalu di Sabu Raijua

Kemudahan untuk mencapai lokasi Sonaf Ajaobaki tergolong mudah untuk dicapai karena jalan menuju lokasi Sonaf Ajaobaki melewati jalanan aspal yang baik, dan lokasi Sonaf Ajapobaki yang berada di pinggir jalan raya.

Sepanjang perjalanan menuju Sonaf Ajaobaki, kita disuguhkan dengan pemandangan pepohonan dan hutan-hutan yang terjaga keasriannya yang menambah daya tarik tersendiri pada perjalanan menuju Sonaf Ajaobaki.

Ditempat ini kita dapat menikmati atau menyaksikan bekas peninggalan dari Kerajaan Mollo yang dipimpin oleh Raja Oematan berupa bangunan Sonaf (tembok, tiang tiang dari kayu) yang masih asli.

Renofasi yang dilakukan di bangunan Sonaf adalah mengganti atap yang awalnya menggunakan rumput alang-alang, diganti menggunakan seng.

Untuk memenuhi kebutuhan seperti akomodasi dan amenitas ketika bepergian ke Sonaf Ajaobaki, sepanjang jalan menuju Sonaf terdapat Polsek Mollo Utara, Koramil Mollo Utara, Bank BRI unit Kapan, Puskesmas, Bengkel Motor dan Mobil, Gererja Gereja dan juga beberapa destinasi wisata alam lainnya seperti Air Terjun Oehala, Bukit Kilo 12 Kapan, Balai Benih Hortikultura, Bukit Naismetan danlain sebagainya.

Baca juga: Wisata NTT - Menyaksikan Erupsi Gunung Lewotolok dari Kafe Hadakewa, Kwaman: Malam Terlihat Jelas

Fasilitas yang ada di Sonaf Ajaobaki seperti kamar-kamar yang digunakan sebagai tempat tinggal pengelola namun dapat dijadikan tempat beristirahat sementara bagi pengunjung yang ingin menginap, alat-alat musik tradisional dan pernak-pernik yang digunakan untuk acara-acara adat atau penyambutan tamu.

Sonaf Ajaobaki masih menyimpan bukti-bukti sejarah seperti tongkat kerajaan yang dipakai raja serta terjemahan alkitab berbahasa timor dari Pieter Middlekoop (misionaris asal Belanda).

Beberapa orang yang telah memerintah dan menjabat sebagai Raja (Usif) di Mollo adalah Tho Nukemtasa Oematan, Wellem Fredrik Hendrik Oematan atau lebih dikenal dengan nama Usif Tabelak Oematan, Samuel Soleman Hendrik Oematan (yang kemudian diangkat sebagai Camat Mollo pertama saat peralihan dari sistem kerajaan ke sistem suap raja) dan Edison Richard Ferdinand Oematan.

Saat ini yang mengelola dan mengurus Sonaf Ajaobaki adalah istri dari Usif Edison Richard Ferdinand Oematan yaitu Mince Oematan-Nokas dan anak pertamanya Sonya Marlinda Oematan.

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved