Wisata NTT - Menyaksikan Erupsi Gunung Lewotolok dari Kafe Hadakewa, Kwaman: Malam Terlihat Jelas

Menilai Klemens adalah sosok yang visioner dan terbuka, PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak kerja sama pengelolaan lahan hortikultura seluas 80 meter x 30 meter. Pengolahan lahan percontohan itu kini sedang dikerjakan dengan melibatkan kelompok tani setempat. PT Pupuk Indonesia selaku lembaga yang ditunjuk melakukan pengadaan dan distribusi pupuk memberi dukungan sesuai porsi tugasnya.

Baca juga: Wisata NTT, Goa Jepang Bukti Sejarah Pendudukan Tentara Jepang di Kota Kupang

Lahan percontohan dengan sistem irigasi tetes, dalam konsep Klemens, akan dijadikan sebagai destinasi agrowisata yang terintegrasi dengan wisata pantai. Para pengunjung yang hendak membeli sayuran akan dipandu untuk memanen sendiri. ”Sudah bisa terlihat lima bulan ke depan ketika cabai sudah dipanen,” ucapnya.

Yosep Sare Tukan (60), warga Hadakewa, menuturkan, ketika mencalonkan diri sebagai kepala desa, banyak orang meragukan kapasitas Klemens yang kala itu masih muda. Namun, seiring waktu, Klemens membuktikan. Di mata banyak warga kampung, Klemens sosok yang visioner. ”Dia pekerja keras dan selalu memberi contoh,” kata Yosep.

Bagi Klemens, berbagai program yang ia kerjakan selama memimpin Hadakewa sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Ia juga tak mau membandingkan dirinya dengan kepala desa lain di Lembata. Ia merasa senang atas dukungan dari banyak pihak. Dengan besaran dana desa di bawah Rp 1 miliar, ia membawa desa itu naik peringkat dari tertinggal tahun 2015 menjadi mandiri pada tahun 2024 ini.

Masa jabatan Klemens akan berakhir 2027. Kendati masih mendapat dukungan kuat dari masyarakat untuk maju ke periode ketiga, ia menolak. Ia juga tidak menyiapkan keluarganya untuk mengisi jabatan yang akan ia lepas. Di tengah ramainya praktik dinasti politik di Indonesia, Klemens tidak tergiur. Ia cahaya di tengah kegelapan demokrasi.

Nama: Klemens Kwaman

Lahir: Dikesare, Lembata, 13 September 1985

Istri: Risnawati

Jabatan: Kepala Desa Hadakewa 2015-2027

(kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS