Breaking News

Opini

Opini: Hipertensi, Pembunuh Diam-diam yang sering Didiamkan

melakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala sangatlah penting untuk mengetahuI kondisI tekanan darah seseorang.

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Opini: Hipertensi, Pembunuh Diam-diam yang sering Didiamkan
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
dr. Berlie Kleinfelter Neonufa

1. Pemberian Obat Hipertensi

Pemberian obat biasanya disesuaikan dengan kondisi pasien (usia, jenis kelamin, penyakit lain yang ada pada pasien, dsb.).

Obat harus diminum setiap hari sesuai dengan dosis dan waktu minum yang telah ditentukan oleh dokter, karena obat anti hipertensi penting untuk mengontro tekanan darah. Minum obat antihi pertensi setiap hari, bukanlah merupakan suatu bentuk “ketergantungan obat”, namun merupakan cara untuk selalu mengontrol tekanan darah dalam batas normal.

2. Perubahan Gaya Hidup (Modifikasi gaya hidup)

a) Penurunan Berat Badan

Tujuan pengendalian berat badan adalah mencegah obesitas dan menargetkan berat badan ideal (IMT 18,5 – 22,9 kg/m2)  dengan lingkar pinggang<90>

Penurunan berat badan dapat meningkatkan efektivitas pengobatan tekanan darah dan profilrisiko penyakit kardiovaskular.

Penurunan berat badan harus menggunakan pendekatan multidisiplin yang mencakup saran nutrisi, olahraga teratur, dan motivasi

b) Pengaturan Pola Makan

Pasien hipertensi harus disarankan untuk konsumsi makanan sehat dan diet seimbang yang meliputi sayuran, kacang-kacangan, buah segar, produk susu rendah lemak, biji-bijian, ikan dan lemak takj enuh (terutama minyak zaitun) dan memiliki konsums rendah daging merah dana sam lemak jenuh. 

Diet harus disertai dengan perubahan gaya hidupl ainnya seperti olahraga dan penurunan berat badan. Terdapat hubungan signifikan antara konsumsi garam dan hipertensi.

Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan prevalensi hipertensi. Penggunaan natrium yang direkomendasikan sebaiknya tidak lebihdari 2 gram/hari (setaradengan 5-6 gram NaCl perhar iatau 1 sendok teh garam dapur).

c)  Aktivitas Fisik Secara Teratur

Pasien disarankan untuk setidaknya melakukan 30 menit latihan aerobik dinamis intensitas sedang (berjalan, joging, bersepeda, atau berenang) pada 5-7 hari per minggu.

Pada orang dewasa yang sehat disaranka nuntuk meningkatkan aktivitas fisika erobik secara bertahap menjadi 300 menit per minggu dengan aktivita sintensitas sedang atau 150 menit per minggu aktivitas untuk aerobi intensitas tinggi.

d)  Hindariasaprokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya.

Apakah Hipertensi Dapat Dicegah ?

Ya, hipertensi dapat dicegah dengan cara cek kesehatan secara berkala, hindari asap rokok, rutin aktivitas fisik dan olahraga, diet seimbang, istirahat cukup dan mengelola stress.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved