Berita Kota Kupang

Sekolah Kristen Generasi Unggul Kupang Wisudakan 144 Siswa

acara wisuda dilanjutkan dengan pengukuhan wisudawan/i secara berturut-turut dimulai dari tingkat TK hingga tingkat SMA.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Suasana wisuda Sekolah Kristen Generasi Unggul Kupang di Millenium Ballroom, Selasa 18 Juni 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Kristen Generasi Unggul (Genu) mewisudakan 144 siswa pada tahun ajaran 2023-2024.

Acara serimonial ini berlangsung di Millenium Ballroom, Jalan Timor Raya Kota Kupang, Selasa 18 Juni 2024.

Acara wisuda diawali dengan prosesi, yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan visi-misi serta menyanyikan mars Sekolah Kristen Generasi Unggul dan orasi ilmiah.

Acara wisuda mengusung tema "Imago Dei" dihadiri oleh pendiri Sekolah Kristen Generasi Unggul, Pdt. Johny Kilapong, Direktur Eksekutif Pendiri Sekolah Generasi Unggul, Lidya Kilapong Bernardus serta pimpinan TK/SD/SMP/SMA, para guru, orang tua dan para wisusawan-wisudawati dan undangan lainnya.

Sementara itu, acara wisuda dilanjutkan dengan pengukuhan wisudawan/i secara berturut-turut dimulai dari tingkat TK hingga tingkat SMA.

Ketua Panitia, Grace Kenanga menyampaikan bahwa total yang diwisudakan Sekolah Kristen Generasi Unggul sebanyak 144 lulusan tahun ajaran 2023-2024.

Disebut, ratusan lulusan itu diantaranya; TK sebanyak 18 lulusan, SD sebanyak 48 lulusan, SMP sebanyak 37 lulusan dan SMA sebanyak 43 lulusan.

Pendiri Sekolah Kristen Generasi Unggul, Pdt. Johny Kilapong dalam kesempatan itu menjelaskan Imago Dei adalah sebuah istilah yang harus dipahami oleh semua orang kristen, terutama anak-anak saat ini.

Ditegaskan ditengah situasi dunia yang membuat generasi saat ini tidak mengenal jati diri dan merusak identitas mereka, maka perlu menanamkan kembali jati diri mereka yang sebenarnya di mata Tuhan.

Baca juga: Acara Wisuda Angkatan XXIX Tahun 2024, Pemda TTU Apresiasi Rektor dan Dosen Universitas Timor 

"Hari ini, generasi kita mulai kehilangan identitas dirinya dihadapan Allah," jelas Pdt. Johny saat membawa orasi ilmiahnya dalam acara tersebut.

Dilanjutkan, kata dia mungkin dihadapan manusia anak-anak tidak kehilangan identitas diri mereka.

"Tetapi saya melihat tingkah laku peserta didik saat ini, di sekolah mana pun, mereka mulai kehilangan identitas diri mereka dihadapan Allah," ungkapnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved