Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 16 Juni 2024, Seumpama Biji sesawi

Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah. Malam hari ia tidur

Editor: Rosalina Woso
Foto Pribadi
Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Minggu 16 Juni 2024, Seumpama Biji sesawi. 

Yesus juga mengambil contoh lain untuk mengajarkan tentang Kerajaan Allah itu: “Hal kerajaan Allah itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain, dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya.”

Perumpaan yang dibuat Yesus dalam bentuk biji sesawi untuk menjelaskan tentang kerajaan Allah yang besar itu, terasa seperti sangat bertolak belakang dan kontras. Namun Yesus lebih memilih menggunakan biji sesawi yang sangat kecil ini untuk menjelaskan tentang kerajaan Allah yang maha besar itu.

Yesus sebenarnya mau menggenapi nubuat Nabi Yehezkiel  tentang diriNya yang dianggap rendah oleh orang-orang Yahudi itu tetapi Allah meninggikanNya kembali sesuai rencana dan kehendakNya. Kerajaan Allah itu hadir dalam diri Yesus sendiri lalu bagaimana Tuhan berkarya tak ada satu pun yang tahu seperti benih yang ditanam dan tumbuh tapi tak seorangpun tahu. Itulah rahasia Allah.

Tuhan sama sekali mau menyatakan kebesaranNya lewat hal-hal sederhana agar manusia bisa sedikit belajar untuk memahami rahasia Allah itu. Namun manusia pada umumnya selalu memiliki konsep yang keliru tentang Allah yang membuatnya sombong bahkan bisa cenderung mempersalahkan Allahnya. Maka marilah kita belajar untuk semakin rendah hati di hadapan Allah untuk mengakui kebesaranNya.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama:semua kita adalah juga seumpama benih yang ditaburkan Allah di setiap ladang hidup kita.

Kedua, maka kita terus bertumbuh untuk menghasilkan buah bagi banyak orang.

Ketiga, dan rahasia itu hanya ada pada Allah maka kita hanya bisa terus bersyukur untuk setiap anugerah yang kita terima dari Allah.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved