Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 5 Oktober 2025, "Hamba Butuh Jaminan untuk Hidup"

Yesus Anak Allah menjadih amba/pelayan. Hal ini terbukti dalam hidup dan karya-Nya

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pater Fransiskus Funan Banusu SVD 

HAMBA BUTUH JAMINAN UNTUK HIDUP BUKAN KATA TERIMA KASIH
(Hab 1:2-3; 2:2-4; Mzm 95:1-2.6-9; 1Tim 1:6-8.13-14;  Luk 17:5-10).

"Kami ini hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan." (Luk 17:10).

Yesus Anak Allah menjadih amba/pelayan. Hal ini terbukti dalam hidup dan karya-Nya. Ia melayani tanpa mengeluh lelah, capai dan butuh istirahat.

"Anak Manusia datang untuk melayani dan menyerahkan diri sebagai tebuasan bagi banyak orang."

Dalam pelayanan sebagai hamba, untung - rugi tidak pernah dihitung. Dalam iman seorang hamba memercayakan seluruh hidupnya kepada tuannya.

Ia yakin bahwa hidupnya terjamin.

Hamba dalam tugas pelayanan sebagai pengikut Yesus menjadi bagian integral dari penyelenggaraan Tuhan sendiri.

Sebab itu hamba tidak tegar hati-keras kepala. Ia hanya mau melakukan apa pun ditugaskan kepadanya. Ia setia dan tulus hati.

Ia tidak sombong karena ia sendiri tidak paham apakah kerjanya itu cukup berprestasi dan perlu diapresiasi?

Karena alasan mendasar ini maka ia tidak perlu sombong dan berbangga diri bahkan tidak menuntut dari Tuhan  apa pun.

Ia tahu hidupnya pasti terjamin. "Orang sombong tidak lurus hatinya. Orang benar akan hidup berkat imannya." (Hab 1:4).

Hamba yang setia dan tulus sudah pasti menjadi orang benar. Apa pun yang baik dan benar tentu datang dari Allah, sementara apa pun yang buruk, jahanam dan jahat sudah pasti datang dari si jahat yang bercokol dalam diri kita sendiri.

Tuntunan dan bimbingan Sabda Tuhan kita butuh dan karena menyiapkan diri untuk mendengar sangat diperlukan.

Maka Pemazmur bermadah, "Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara Tuhan, janganlah bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun, ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku." (Mzm 95: 8-9).

Kasih dan kebaikan Tuhan nyata dalam hidup kita. Santo Paulus kepada Timotius berkat, "Jangan malu bersaksi tentang Tuhan kita..." (1Tim 6:4).  

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved