Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 15 Juni 2024, Janji-janji Tinggal Janji
Tuhan Yesus lebih mementingkan kejujuran daripada bersumpah. Tentu saja bagi orang yang telah berani mengingkar sumpah atau janji
Seringkali orang mudah berjanji bahkan membawa nama Tuhan segala, hanya untuk berbohong demi sebuah jabatan. Ini jelas melanggar suara hati kita. Melanggar suara hati berarti mengabaikan suara Tuhan. Kepekaan suara hati harus dilatih sejak dini dan itu selalu ditunjukkan oleh orangtua kita masing-masing. Begitu belajar menepati janji harus dibiasakan sejak kecil.
Orang yang biasa tepat janji tidak perlu bersumpah. Dengan sendirinya dia akan tepati apa yang diucapkannya dan tidak perlu dia membawa-bawa nama Tuhan untuk berjanji. Apa gunanya berjanji atau bersumpah atas nama Tuhan kalau tidak bisa menepatinya. Lebih baiklah dia belajar menepati dahulu kata-katanya sendiri.
Kejujuran dewasa ini mahal harganya. Tidak mudah orang bersikap jujur, juga kepada diri sendiri. Kerap orang menipu diri sendiri dengan berbagai dalih dan pembenaran rasional. Lebih baik bersikap jujur dan apa adanya
dari pada hidup penuh dengan basa basi, sebab jika hilang basanya tinggallah basinya.
Missio: Kita akan belajar berkata ya dalam segala yang baik dan berkata tidak untuk segala yang tidak baik.
Doa: Tuhan Yesus, Engkau mengajarkan para pengikutMu untuk jujur. Agar akami berani mengatakan dan menyatakan Ya kalau ya dan tidak kalau tidak.
Tolonglah kami untuk memupuk kejujuran menghindarkan diri dari keinginan untuk berbohong dan menjauhkan diri dari kemauan bersaksi dusta. Nyalakan api kejujuran dan kebenaran dalam diri kami
demi kemuliaanMu, kini dan selamanya.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus.Amin.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.