Berita Timor Tengah Utara

Pria di Timor Tengah Utara Dianiaya hingga Penglihatannya Kabur

Pada hari Selasa, 4 Juni 2024, kata Irenius, pihaknya berencana hendak melakukan upaya perdamaian dengan anak tersebut dan juga keluarganya

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi penganiayaan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Seorang pemuda di Desa Manumean, Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT bernama Irenius Makun (22) diduga dianiaya tiga orang pria. Diduga penganiayaan yang dialami korban tersebut terjadi pada, Selasa, 4 Juni 2024 lalu.

Saat diwawancarai, Kamis, 13 Juni 2024 Irenius Makun mengatakan, kronologi kejadian bermula ketika ada seorang anak diduga melempar ayam milik korban pada Senin, 3 Juni 2024. Merespon hal itu korban sempat memukul yang bersangkutan.

Pada hari Selasa, 4 Juni 2024, kata Irenius, pihaknya berencana hendak melakukan upaya perdamaian dengan anak tersebut dan juga keluarganya. Perdamaian itu rencananya berlangsung di balai dusun.

Ketika sedang menanti kedua orang tuanya di rumah dinas Desa Manumean (yang berdekatan dengan balai dusun), tiba-tiba pelaku SN muncul sambil membawa sebatang bambu dan memukul lengan korban.

Tidak hanya itu, terduga pelaku lain berinisial EP yang tiba bersamaan dengan terduga pelaku SN, langsung meninju bagian mulut korban. Sedangkan terduga pelaku DA meninjau mata korban. 

"Setelah itu saya langsung pusing," ujarnya.

Akibat penganiayaan tersebut hingga saat ini mata korban mengalami gangguan penglihatan atau mengalami rabun. Korban kemudian melaporkan dugaan penganiayaan yang dialaminya pada Rabu, 5 Juni 2024 di Polsek Biboki Utara.

"Tidak berdarah setelah divisum di Puskesmas Lurasik Dokter mengatakan bahwa selaput mata saya ada pecah dan mata saya sekarang sudah rabun setelah dipukul di bagian mata," ungkapnya.

Kapolsek Biboki Utara, AKP Marshall Ribeiro, S. H saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM belum memberikan jawaban mengenai laporan dari korban dan keluarganya tersebut. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved