Berita NTT
LPKA Kupang - Ditjenpas Kemenkumham dan Puskujar Kemendikbud 'KSOP' Bagi Anak di Kota Kupang NTT
pendampingan ini sebagai bahan dalam memberikan pengajaran yang semakin kreatif kepada anak binaan di LPKA Kupang
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kupang, Tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham RI bersinergi dengan Puskujar Kementerian Pendidikan melaksanakan kegiatan Pendampingan Piloting Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Kesetaraan (KSOP) bagi anak berkonflik dengan hukum.
Tim Ditjenpas Kemenkumham RI dipimpin langsung oleh Dyah Wandasari yang beranggotakan 6 orang.
Pada kegiatan pendampingan ini, tim Ditjenpas bersama Tim Pembinaan dari LPKA Kupang pimpinan Lukas Laksana dan Tim SPNF SKB Kota Kupang yang merupakan stakeholder LPKA Kupang dalam bidang pendidikan didampingi oleh Tim Puskujar Kemendikbud.
Pendampingan itu untuk membuat draft kurikulum Satuan Pendidikan yang akan diaplikasikan dalam tahun ajaran yang akan datang.
Baca juga: Menanti Berkas Komut dan Komisaris Independen, OJK Terus Dorong KUB Bank NTT dan Bank DKI
Dengan pembuatan draft ini, diharapkan pendidikan di LPKA Kupang bagi anak binaan ke depannya makin terarah dan menjawabi kurikulum merdeka belajar yang telah dicetuskan. Kegiatan ini juga diikuti dan didampingi langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTT, Maliki.
Lukas Laksana Frans dalam kata sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Tim Ditjenpas yang telah menjadikan LPKA Kupang sebagai salah satu tempat pendampingan Piloting Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Kesetaraan (KSOP) Bagi Anak Berkonflik dengan Hukum.
"Saya mewakili seluruh jajaran LPKA Kupang menyampaikan terima kasih kepada Tim Ditjenpas yang telah memilih LPKA Kupang sebagai salah satu tempat pendampingan Piloting Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Kesetaraan (KSOP) Bagi Anak Berkonflik dengan Hukum," kata dia, Senin 11 Juni 2024.
Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi penyemangat dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak binaan di LPKA Kupang.
Maliki juga dalam kata sambutannya memotivasi Pamong, Tutor dan petugas LPKA Kupang untuk memberikan pendidikan terbaik anak binaan di LPKA Kupang. Pendidikan anak binaan LPKA Kupang merupakan tanggungjawab bersama.
"Saya memotivasi teman-teman pamong, tutor dari SPNF SKB Kota Kupang dan tim pembinaan LPKA Kupang untuk menjadikan bekal dalam pendampingan ini sebagai bahan dalam memberikan pengajaran yang semakin kreatif kepada anak binaan di LPKA Kupang," ujar Maliki.
Seperti yang disinggung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur, Marciana Dominiki Jone, sewaktu kegiatan pembukaan Bimbingan Teknis yang berlangsung hari Rabu, 05 Juni 2024 lalu, Pendidikan merupakan hak anak yang harus dipenuhi.
Oleh karenanya kegiatan penyusunan KSOP ini mempunyai manfaat dalam melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Kegiatan pendampingan selama 2 hari ini ditutup pada Hari Jumat, 7 Juni oleh Dyah Wandasari. Dyah mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan tim LPKA Kupang selama berada di Bumi Flobamor.
"Saya bersama tim menyampaikan terimakasih kepada LPKA Kupang yang selalu mendampingi kami selama berada di Bumi Flobamora. Semoga ilmu yang didapat dari kegiatan ini dapat menjadi bekal untuk proses pendidikan di LPKA Kupang," kata Dyah. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.