Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 11 Juni 2024, Menjadi Pribadi yang Santun dan Baik Hati

Engkau telah memilih Santo Barnabas yang teguh dalam iman dan memenuhinya dengan Roh Kudus, untuk Kau khususkan

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pastor John Lewar, SVD 

Oleh: Pastor John Lewar, SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Selasa 11 Juni 2024, Menjadi Pribadi yang Santun dan Baik Hati

Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor

Peringatan wajib St. Barnabas, Rasul (M)

Lectio:
Kisah Rasul 11:21b-26.13:1-3
Mazmur. 98:2-3ab,3c-4,5-6
Injil: Matius 10:7-13.

Meditatio:

“Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka” (Mat
10:12)

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 10 Juni 2024, “Berbahagialah"

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus Setiap masyarakat tentu mempunyai kebiasaan dan sopan santun yang diwariskan turun-temurun, dari dulu kala hingga sekarang ini. Dalam keluarga-keluarga, sopan santun terus diajarkan kepada angggota keluarga teristimewa anak-anak.

Misalnya, orang tidak boleh makan dengan duduk di depan pintu; orang dibiasakan menerima sesuatu
dengan tangan kanan sambil mengucapkan ”terimakasih’; sebelum masuk ke rumah seseorang, mengetuk pintu atau memencet bel terlebih dahulu, sambil mengucapkan ”Permisi”.

Lembaga Pendidikan STM Nenuk Atambua Timor, menanamkan nilai santun ini setiap hari kepada para guru, tenaga kependidikan dan juga anak didik. Di depan pintu sekolah, berdiri para guru dan tenaga kependidikan.

Para siswa-siswi satu persatu memberikan salam: Selamat pagi Pater, suster, bapa ibu guru, sambil menundukkan
kepala: mencium tangan bapa ibu guru; serentak dibalas dengan tumpangan tangan para guru di atas kepada siswa, lalu masuk ruang kelas.

Sungguh sebuah pendidikan karakter secara sangat sederhana tapi membatin dan sekarang sudah menjadi sebuah kebiasaan. Sopan santun itu penting dalam hidup bersama dan dalam membangun relasi yang beradab.

Di sana ada unsur menghargai orang lain. Dan hal itu menjadi salah satu upaya mendidik anak-anak untuk tumbuh berkembang menjadi pribadi yang berbudaya, beradab dan santun.

Dalam Injil Matius (10:7-13) hari ini, Tuhan Yesus membiasakan para murid-Nya untuk menghidupi sopan santun dalam mewartakan Injil. Dia mengatakan, apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.

Mereka diutus untuk menyampaikan kabar gembira dan pengharapan, seperti menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mentahirkan orang kusta, dan mengusir setan.

Hari ini tanggal 11 Juni Gereja merayakan Peringatan Wajib Santo Barnabas, Rasul. Ia berasal dari Siprus, keturunan bangsa Yahudi dari suku Lewi. Nama aslinya Yosef. Para rasul memberinya ’parapan’ atau nama baru “Barnabas”, yang berarti anak penghiburan. Ia dikenal luas karena hubungannya dengan Paulus.

Dari Kisah para Rasul (11:21b-26.13:1-3), kita tahu bahwa sosok Barnabas itu luar biasa. Dikatakan, ia orang yang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Nama seseorang biasanya punya makna. Barnabas berarti anak penghiburan.

Bagaimana kehadirannya di tengah jemaat bisa memberikan penghiburan, peneguhan kepada jemaat yang dijumpainya. Kita pun bisa bertanya pada diri kita sendiri: apa makna nama kita? Sudah kita hidup sesuai dengan nama itu?

Kehadiran Barnabas di Antiokhia membuat umat berkembang dengan baik. Antiokhia menjadi pusat misi kristen, bahkan di situlah untuk pertama kalinya para pengikut Yesus disebut dengan nama Kristen.

Barnabaslah yang menghantar Paulus kepada para Rasul untuk menceritakan peristiwa penampakan Tuhan pada Paulus di tengah perjalanannya ke Damsyik. Ia menjadi pewarta Injil yang hebat dan terbuka akan bimbingan Roh Kudus.

Barnabas meninggal dunia dengan dirajam oleh orang-orang Yahudi di Salamis. Karena karya dan jasanya,
Barnabas dimasukkan dalam bilangan para pendiri Gereja dan dianggap sebagai seorang Rasul.

Pertanyaan refleksinya, sudahkah Anda mengetahui dan menghidupi makna dari nama diri Anda? Kebiasaan baik apa yang Anda terima dari orangtua Anda selama ini? Kebiasaan baik apa yang ingin Anda wariskan kepada anak cucu atau murid-murid Anda?

Missio:
Hari ini kita berusaha menyapa sesama dan bersikap santun terhadap pribadi masing-masing yang kita temui. Jauhkan kita dari auh tak acuh dan menganggap rendah orang lain.
Doa:

Allah Bapa, keselamatan umat manusia, Engkau telah memilih Santo Barnabas yang teguh dalam iman dan memenuhinya dengan Roh Kudus, untuk Kau khususkan mempertobatkan para bangsa.

Semoga Injil kristus yang diwartakannya kini dengan giat kami sebar luaskan pula dengan perkataan dan perbuatan. Demi Yesus Kristus...Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Pesta Rasul Barnabas. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved