Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Selasa 11 Juni 2024, Menjadi Murid Kristus yang Saling Menghargai
Di jalan itu orang bisa hidup dalam hawa napsu tidak apa apa. Orang bisa melakukan segala bentuk kejahatan tidak apa-apa.
Oleh: Pdt. Elyanor V, Manu Nalle
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Selasa 11 Juni 2024, Menjadi Murid Kristus yang Saling Menghargai, merujuk pada MATIUS 7:12 – 14.
Bapak Mama dan Basaudara semua yang dikasihi Tuhan, Syalom !
Perikop Matius 7 : 12 – 14, termasuk salah satu bagian dari Khotbah Yesus yang terkenal yaitu Khotbah di Bukit, mulai dari pasal 5 – 7, ada13 ajaran yang Yesus sampaikan dalam khotbah-Nya.Ajaran yang sifatnya praktis.
Tidak banyak doktrin yang disampaikan tapi hal hal yang menyangkut dengan sikap hidup sehari hari.
Sebenarnya dengan menyampaikan ajaran- ajaran ini, Yesus menginginkan agar setiap pengikut Kristus memiliki pengetahuan sehingga mereka dapat melakukannya dalam kehidupan yang nyata setiap hari.
Khotbah atau pengajaran yang disampaikan Kristus tidak bertujuan untuk mengisi kepala kita dengan gagasan-gagasan semata, melainkan membimbing dan mengatur perilaku kita.
Dalam Matius pasal7 : 12 – 14, tema khotbah yang diajarkankepada para murid-Nya adalah tentang “jalan yang benar.” Saya jadiingat lagu sekolah minggu : Di dalam dunia ada dua jalan, lebar dan sempit siapa mau turut. Yang lebar bagus jiwamu mati, yang sempit suci hidup sorgawi.
Ya, dalam dunia hanya ada dua jalan : Lebar dan Sempit. Jalan yang salah dan jalan yang benar. Jalan yang baik dan jalan yang jahat. Jalan yang menuju kesurga dan menuju ke neraka.
Dan di salah satu jalan itu kita semua sedang berjalan. Ingat bahwa tidak ada jalan tengah, yang ada hanya dua jalan :benar – salah; lebar–sempit.
Dalam ajaran Yesus ini ada penjelasan bagi kita mengenai kelebihan dan kekurangan dari dua jalan tersebut.
Pertama:mengenai lebarlah pintu dan luaslah jalan. Banyak orang berbondong bondong mengikuti jalan itu, banyak orang mengikuti jalan itu.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 10 Juni 2024, Kebaikan Allah Bagi yang Rentan dan Marjinal
Mengapa ? Karena lebar dan bagus, jalannya bebas hambatan, tancap gas dan tidak menggunakan rem.
Di pintu yang lebar dan jalan yang luas itu, semua orang bisa melakukan apa saja tanpa ada yang mengekang.
Di jalan itu orang bisa hidup dalam hawa napsu tidak apa apa. Orang bisa melakukan segala bentuk kejahatan tidak apa-apa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.