Breaking News

Berita Rote Ndao

Pacuan Kuda Kapolres Rote Ndao Cup I Bersua, Ratusan Peserta Terlibat, Ada dari Luar Rote

Untuk pertama kali, Kapolres Rote Ndao dan jajaran menggelar lomba pacuan kuda yang bertajuk Kapolres Rote Ndao Cup I Tahun 2024

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/MARIO GIOVANI TETI
PACUAN KUDA - Kuda pacu kelas A saat dilepas Kapolres dalam acara pembukaan lomba pacuan kuda Kapolres Rote Ndao Cup I di Tesabela, Jumat, 7 Juni 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Untuk pertama kalinya, Kapolres Rote Ndao dan jajaran menggelar lomba pacuan kuda yang bertajuk Kapolres Rote Ndao Cup I Tahun 2024.

Pacuan kuda ini digelar dalam rangka menyemarakan HUT Bhayangkara ke-78 bagi institusi Polri.

Selain HUT Bhayangkara, pacuan kuda juga dihelat dalam upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun, menghidupkan UMKM, memberi hiburan kepada masyarakat dan menarik wisatawan ke Rote Ndao.

Adapun gelaran pacuan kuda Kapolres Rote Ndao Cup I yang berlangsung dari tanggal 7-9 Juni 2024 ini berlokasi di Arena Pacuan Kuda Tesabela, Kecamatan Pantai Baru.

Dalam acara pembukaan, Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono mengatakan meski baru pertama kali digelar, namun ada peserta dan kuda dari luar daerah yang ikut dalam lomba pacuan kuda tersebut.

"Momentum pacuan kuda ini ada kuda dari luar Rote, dari Nagekeo, Sumba Dan Kupang. Saya sangat bahagia sekali," beber Mardiono.

Menurutnya, tidaklah mungkin Polres Rote Ndao menggelar lomba pacuan kuda tanpa dukungan Pordasi Kabupaten Rote Ndao.

"Kami berharap dengan digelarnya pacuan kuda ini bisa membawa dampak positif bagi Rote Ndao tercinta," ungkap Mardiono.

Ditegaskannya, even ini bukan melihat besar kecilnya materi, tapi yang paling adalah makna, melestarikan budaya lokal Rote.

Baca juga: Lomba Pacuan Kuda Kapolres Rote Ndao Cup I, Oder Maks Sombu Minta Pupuk Persaudaraan

Kemudian merajut persaudaraan yang harmonis antarsesama orang Rote. Yang dikatakannya, Pemerintah Daerah, Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat ada dalam satu bingkai persaudaraan.

"Terima kasih sudah mencintai kami (Polisi) sebagai sahabat masyarakat. Terima kasih untuk seluruh masyarakat Rote Ndao yang telah mendukung even ini. Mari kita jaga even ini hingga penutupan nanti," tutur Mardiono.

Selain pacuan kuda, tanggal 12 Juni 2024 nanti, Polres Rote Ndao akan menyelenggarakan kejuaraan bola voli dan di akhir Bulan Juni nanti akan ada kejuaraan Karate.

Lalu perihal agenda yang ditetapkan pimpinan terdiri dari 4 kegiatan menjelang 1 Juli 2024 mendatang.

Adapun keempat agenda itu yakni bakti sosial, bakti religi, distribusi air bersih bagi masyarakat dan bedah rumah warga.

Diketahui, sebanyak 86 ekor kuda ikut berpartisipasi dalam lomba pacuan kuda Kapolres Rote Ndao Cup I.

Kegiatan lomba ini resmi dibuka Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu.

Hadir dalam acara pembukaan, Dandim 1627/Rote Ndao Letkol Inf Alber Inkiriwang, Danlanal Pulau Rote Letkol Laut (P) Andrik Irwanto, perwakilan Kajari dan perwakilan Ketua Pengadilan.

Turut hadir, Ketua Pordasi Rote Ndao Simson Polin, Anggota DPRD Rote Ndao terpilih, Apremoi Dudelusy Dethan dan Absalom Polin, para Kapolsek Jajaran serta para Maneleo.

Untuk peserta lomba dengan 6 kelas yang diperlombakan, sebanyak 8 ekor kuda pacu tergabung di kelas A. Lalu 10 ekor di kelas B dan 19 ekor di kelas C.

Kemudian, di kelas D ada 13 ekor, kelas E 19 ekor, dan kelas E.E tergabung 17 ekor. Pembagian kelas kuda pacu berdasarkan ukuran tinggi.

Semuanya memperebutkan total hadiah senilai Rp. 18 juta. Rincianya, juara satu mendapat hadiah uang tunai, Rp. 7.500.000, juara dua Rp. 5.000.000, juara tiga Rp. 3.500.000 dan juara empat Rp. 2.000.000.

Saat membuka lomba pacuan kuda Kapolres Rote Ndao Cup I, Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu menekankan tentang persaudaraan.

"Kiranya melalui lomba pacuan kuda Kapolres Rote Ndao Cup I, keakraban dan persaudaraan satu sama lain terus terjalin dengan baik," pungkas Sombu.

Baca juga: Ketua Pordasi Rote Ndao Optimis Stadion Pacuan Kuda Eksis di Selatan NKRI

"Menang dan kalah itu bukan persoalan, tetapi persaudaraan yang kita pupuk agar semakin intim demi keamanan dan ketertiban di Rote Ndao," lanjut dia.

Sombu juga mengungkapkan, lomba pacuan kuda Kapolres Rote Ndao Cup I dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-78.

"Kiranya Polri, terkhususnya Polres Rote Ndao tetap maju dan jaya," tandas Sombu.

Dia juga berharap, Polres Rote Ndao terus menciptakan keamanan dan kenyamanan untuk tumbuh kembang masyarakat di daerah Rote Ndao tercinta.

Lomba pacuan kuda ini, diterangkan Sombu, dalam upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal yang telah dilaksanakan secara temurun oleh leluhur.

"Saya sangat berharap, dengan terselenggaranya lomba pacuan kuda Kapolres Rote Ndao Cup I ini, kita bisa mengikutinya dengan penuh kegembiraan," ucap Sombu.

Sombu juga mengapresiasi Kapolres Rote Ndao dan seluruh jajaran, karena even yang luar biasa ini diyakini bukan dihelat untuk pertama dan terakhir, namun akan terus berlanjut.

"Terima kasih bapak-bapak Maneleo yang turut hadir meramaikan pacuan kuda Kapolres Rote Ndao Cup. Mari kita sukseskan even ini dengan sukacita," ajak Sombu.

"Saya atas nama Pemerintah, masyarakat dan pribadi mengucapkan selamat merayakan HUT Bhayangkara ke-78 untuk Polri, khususnya Polres Rote Ndao," sambung dia.

Sementara itu, Ketua Pordasi Kabupaten Rote Ndao, Simson Polin beroptimis stadion arena pacuan kuda akan berdiri megah di Palau Paling Selatan NKRI.

"Saya sudah sampaikan kepada Penjabat Bupati Rote Ndao, bahwa stadion arena pacuan kuda harus ada di Selatan NKRI, Rote Ndao. Semoga ini bisa diajukan dan terjawab," harap Simson dalam sambutannya.

Kehadiran stadion pacuan kuda menurut Simson, untuk melestarikan budaya yang diwariskan oleh leluhur. Kemudian untuk menghidupkan UMKM Rote Ndao yang selama ini tidak terlihat.

"Saya bangga, bapak Kapolres Rote Ndao dengan hati kasih mau merangkul semuanya dan hari ini semua bisa tersenyum," ungkap Simson.

Dia juga sangat bersyukur, karena untuk pertama kali dalam sejarah Polres Rote Ndao bersama Pordasi menggelar pacuan kuda.

"Memang bapak-bapak Maneleo bilang nenek moyang kita itu pelaut, namun kuda sering dipakai untuk alat kendaraan, nah ini yang perlu kita lestarikan," tutur Simson.

Sebagai Ketua Pordasi, Simson kemudian berpesan kepada peserta pacuan kuda untuk menjunjung tinggi sportivitas.

"Kita jangan jago kandang, kalau bertanding dengan sesungguhnya, saya percaya even-even pacuan kuda nanti, kita bisa membawa Piala Gubernur NTT ke Pulau Selatan NKRI," cetus Simson. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved