Pilgub DKI Jakarta
Kaesang Bakal Maju di Pilgub DKI Jakarta, Agung Baskoro: Pasti Diback Up Istana
Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi dinilai sangat berpeluang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Bakal pasti diback up oleh istana.
POS-KUPANG.COM – Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi dinilai sangat berpeluang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Kaesang disebut-sebut bakal diback up oleh istana untuk bertarung dalam momen tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro sebagaimana dilansir Pios-Kupang.Com dari Tribunnews.com, Sabtu 8 Juni 2024.
"PSI punya kursi di DKI dan Kaesang secara figur diback-up langsung oleh istana. Jadi peluang sukses itu sangat besar," kata Agung saat dihubungi, Rabu 5 Juni 2024.
Jika Kaesang berduet dengan Anies Baswedan, Agung menilai akan ada hadirnya narasi rekonsiliasi.
"Dan bila dipasangkan dengan Anies, sedikit-banyak mampu merepresentasikan narasi rekonsiliasi," ujar Agung.
Sebelumnya dilansir dari Tribunnews.com, Ketua Umum PSI ingin berduet Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
"Kalau disuruh pilih, pilih Jakarta. Mungkin duet sama Pak Anies sih ya," kata Kaesang dikutip dari kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Senin (3/6/2024).
Kaesang mengatakan, PSI memiliki kursi yang cukup di DPRD Jakarta untuk mengusulkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
"Ya kalau Pak Anies mau. Kan posisinya Pak Anies belum ada partai. Sedangkan aku di Jakarta ada 8 kursi, bisa kalau mau," kata Kaesang.
Kaesang menerangkan bahwa selaku Ketua Umum PSI, dirinya mengurus perwakilan partai di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
"Kalau aku jadi Wali Kota Solo, aku ngurus lima kecamatan. Lima kecamatan yang di mana itu isinya 600.000 orang, kan PSI lebih itu," terang Kaesang.
Baca juga: Anies Belum Putuskan Maju di Pilgub DKI Jakarta, Ini Pertimbangannya
Bobby – Kaesang Belum Bicara
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku belum berkomunikasi dengan adik iparnya, Kaesang Pangarep, terkait hasil putusan Mahkamah Agung (MA).
Hal dikatakan Bobby saat awak media bertanya tanggapannya perihal peluang Kaesang maju dalam Pilgub DKI Jakarta karena putusan Mahkamah Agung.
Diketahui, putusan Mahkamah Agung (MA) mengubah syarat batas usia minimal calon di Pilkada 2024.
MA mengabulkan gugatan yang diajukan Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana dan kawan-kawan terhadap Pasal 4 ayat 1 huruf d PKPU Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Dalam gugatan tersebut, MA mengabulkan gugatan terhadap aturan bahwa usia paling rendah untuk jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur 30 tahun, dan batas usia 25 tahun untuk calon Bupati dan Wakil Bupati atau calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terhitung sejak penetapan pasangan calon.
Aturan yang semula usia minimal 'terhitung sejak penetapan pasangan calon' kemudian berubah menjadi 'saat pelantikan'.
"Tanggapannya? Tanya Kaesang lah ya. Ditanya Kaesang lah," kata Bobby kepada awak media usai melaksanakan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Calon Gubernur Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, pada Selasa 4 Juni 2024.
Bobby mengaku belum berkomunikasi dengan Kaesang secara spesifik terkait hal tersebut.
"Belum, belum ada telpon-telponan. Di grup (WhatsApp) keluarga? Belum ada bahas itu," ujar Bobby.
Baca juga: Gerindra dan PKB Menyatu untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara
Baca juga: Ahok Jadi Rival Terberat Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Kemudian awak media bertanya terkait putusan Mahkamah Agung disebut-sebut dugaan dari dinasti politik.
Namun, Bobby Nasution tidak menjawab dan berjalan ke arah mobil.
Perihal apakah dirinya akan mendukung Kaesang, Bobby berkelakar bahwa dirinya tidak memiliki KTP Jakarta sehingga tidak bisa menggunakan hak pilih.
"Ada KTPnya gak? Kan gitu. Belum ada dibahas (soal Kaesang maju di Jakarta), makasih," ucap Bobby. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, AHY: Saya Sungguh Merasakan Masih Solid |
![]() |
---|
Muhammad Qodari Berharap PDIP Tak Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
Anies Baswedan Sebut Demokrasi Indonesia Kini Ada di Persimpangan |
![]() |
---|
Sekjen PDIP Bicarakan Syarat Ini Jika Anies Baswedan Mau Diusung ke Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
Megawati Belum Mau Dukung Anies Baswedan: Kemarin Itu Dia di Mana? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.