Pilkada Serentak 2024

Gerindra dan PKB Menyatu untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB bakal menyatu di Pilgub Sumatera Utara dukung Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
MENYATU – Gerindra dan PKB kini menyatu mendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara. 

POS-KUPANG.COM – Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB bakal menyatu di Pilgub Sumatera Utara. Kedua partai politik ini telah sepakat untuk sama-sama mendukung figur Partai Golkar, yakni Bobby Nasution.

Seperti diketahui PKB membuka peluang buat siapa saja untuk ikut Pilkada Sumut, asal mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).

Berdasarkan ulasan Tribunnews.com, Waketum PKB Jazilul Fawaid menyebut bahwa Bobby Nasution lulus UKK yang diselenggarakan PKB.

"Ya tadi pasti ditanya tentang apa yang akan dibawakan ya seperti visi misi untuk Sumatra Utara," kata Bobby kepada wartawan di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).

"Terus tadi bicara tentang bagaimana membangunnya apakah kebersamaan atau tidak," imbuhnya.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, tengah berkomunikasi dengan sejumlah partai jelang Pilgub Sumut.

"Kalau partai komunikasi karena saya sudah bergabung di Gerindra komunikasi antara partai baik saya pribadi atau partai Gerindra sudah kita lakukan dengan beberapa partai," kata Bobby.

Bobby kemudian menjelaskan bahwa Pilkada Sumut bukanlah persoalan siapa melawan siapa.

"Tapi siapa mau bangun Sumatra Utara ya karakter kepemimpinannya harus disesuaikan dengan karakter dengan Sumatra Utara, ya multietnis, keberagaman, semuanya ini harus punya andil, bukan hanya kelompok ataupun bagian tertentu, tapi semuanya harus punya andil," katanya.

Soal dirinya disebut Jazilul lulus, Bobby Nasution pun mengamini hal tersebut.

"Cuma setelah lulus ujian ini kan banyak lagi mungkin ya. Mudah-mudahan tentunya yang kita harapkan tadi yang kita sampaikan ini untuk Sumut dan juga untuk sama-sama membangun Sumut," ucapnya.

"Bukan hanya dari salah satu sosok, tapi dari keberadaan dari semua partai politik yang ada di Sumut," lanjutnya.

Sebelumnya, Bobby Nasution menyambangi markas PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 4 Juni 2024.

Bobby bertemu dengan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.

Keduanya pun berbincang perihal berbagai isu.

Dalam video yang diterima, Jazilul sempat memberikan sedikit bocoran dari pertemuan tersebut.

"Saya kasih bocoran sedikit. Lulus lulus. Meskipun sudah separuh jalan, insyaallah lulus," kata Jazilul.

Tidak diketahui maksud dari Jazilul tersebut.

Namun, PKB saat ini tengah melaksanakan UKK bagi para cakada di seluruh Indonesia.

Hingga saat ini, PKB sudah resmi mengeluarkan 35 nama cakada di tingkat walikota dan bupati yang akan diusungnya pada Pilkada serentak 2024.

Sementara itu Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, buka suara soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi calon gubernur (Cagub) Sumut untuk melawan Bobby Nasution.

Djarot mengatakan PDIP belum memutuskan siapa yang akan diusung dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatra Utara.

"Kita masih belum memutuskan tapi kita masih menginventarisasi potensi-potensi yang bisa berada di Sumatra Utara siapapun lawannya," kata Djarot di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Dia menjelaskan PDIP bisa mengusung sendiri di Pilgub Sumatra Utara tanpa harus bekerja sama dengan partai politik (parpol) manapun.

"Tetapi apa? Kita tetap membangun komunikasi dengan partai-partai di sana meskipun PDIP itu bisa maju sendiri. Yang bisa maju sendiri itu cuma Golkar sama PDIP," ujar Djarot.

Djarot menyebut pihaknya sudah membangun komunikasi dengan Ketua DPD Partai Golkar Sumatra Utara, Musa Rajekshah alias Ijeck.

"Termasuk PDIP membangun hubungan komunikasi yang baik dengan Partai Golkar, dengan Bang Ijeck. Karena di sana itu kan masih banyak potensi," ucapnya.

Baca juga: Anies Belum Putuskan Maju di Pilgub DKI Jakarta, Ini Pertimbangannya

Baca juga: Ahok Jadi Rival Terberat Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Tak hanya Ijeck, dia mengaku PDIP juga sudah berkomunikasi dengan Edy Rahmayadi, Nikson Nababan hingga Ketua DPRD Sumatra Utara, Sutarto.

"Banyak sekali di situ, termasuk juga Pak Ahok kalau misalkan dari sisi pemetaan memungkinkan untuk diajukan beliau, tapi belum," ungkap Djarot.

Djarot menambahkan hasil pemetaan terhadap kandidat yang akan diusung di Pilgub Sumatra Utara akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Untuk itu nanti akan disampaikan hasil pemetaannya itu kepada Ibu Ketua Umum," imbuhnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved