Berita Manggarai Barat

Buka Komodo Travel Mart Labuan Bajo NTT, Angela Tanoesoedibjo Puji Pariwisata NTT

Labuan Bajo juga menjadi pusat pertumbuhan baru di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Indonesia timur bagian selatan secara umum

|
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ENGELBERTUS APRIANUS
Pemukulan gong oleh Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo tanda dibukanya event Komodo Travel Mart di Labuan Bajo, NTT. Kamis 6 Juni 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Engelbertus Aprianus

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo resmi membuka event Komodo Travel Mart Labuan Bajo.

Ini adalah event pameran produk dan paket wisata yang ada di Provinsi NTT.

Dalam acara pembukaan yang berlangsung di Hotel Ta'aktana Merriot Labuan Bajo, Kamis 6 Juni 2024 malam itu, Angela didampingi Pelaksana Tugas Direktur BPOLBF, Frans Teguh, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo, perwakilan Dinas Pariwisata NTT, dan sejumlah pejabat lainnya.

Angela dalam kesempatan tersebut memuji keindahan pariwisata di NTT. Ia mengungkapkan bahwa pariwisata NTT adalah salah satu yang terbaik di Indonesia, dan menjadi destinasi favoritnya untuk berlibur. 

Baca juga: BPOLBF Perkuat Kerjasama dengan Komunitas Floratama

"NTT merupakan destinasi favorit saya di Indonesia dan belahan dunia lainnya. Saya katakan ini bukan karena saya sebagai Wamenparekraf, dimana tugas saya memperkenalkan tempat ini," kata Angela.

Angela bilang, jika berlibur ke Pulau Flores ia mudah mengatur perjalanan wisata, pasalnya banyak spot wisata menarik yang dapat dikunjungi.

"Ini alasan kenapa NTT menjadi destinasi favorit saya, itu karena selain pengalaman tadi, mudah membuat sebuah perjalanan wisata, lengkap dan sesuai. Di sini ada destinasi dengan dua jam perjalanan mendaki menuju perkampungan tradisional Manggarai (Wae Rebo) yang menjadi warisan dunia UNESCO tahun 2012," katanya.

Wae Rebo, lanjut Angela, adalah destinasi wisata unik yang kaya akan budaya dengan pemandangan khas pegunungan dan rumah adatnya. Pengunjung dapat menikmati kehidupan komunal yang rukun dan berbudaya.

"Di Wae Rebo kita akan merasakan kehidupan tradisional, kamu menginap di rumah tradisional yang indah dengan filosofi tradisional dan arsitektur lokal. NTT merupakan tempat yang kaya," ungkapnya.

Adapun Komodo Travel Mart diselenggarakan oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) bersama Konsorsium Asosiasi Pariwisata dan berkoordinasi dengan badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari, 6-9 Juni 2024.

Plt Direktur BPOLBF Frans Teguh menilai Komodo Travel Mart sebagai ajang mempromosikan destinasi wisata NTT dengan mempertemukan para pembeli (buyers) dan penjual (sallers) yang akan mempromosikan produk pariwisata NTT ke pasar nasional maupun internasional.

"Yang paling penting dalam pariwisata adalah reputasi. Reputasi ini harus dikelola dengan adanya berbagai kegiatan, salah satu kegiatan yang penting adalah mempertemukan penjual dan pembeli," ungkapnya.

Frans Teguh juga menjelaskan penyelenggaraan Komodo Travel Mart melibatkan seluruh industri di NTT yang menjual paket wisata.

"Penjual ini representasinya adalah teman-teman kita yang ada di sini termasuk teman-teman dari daerah dan Pemda sehingga produk-produk yang menjadi potensi yang kita miliki bisa dikomunikasikan kepada mereka yang akan datang. Lalu dari sisi buyers mereka bisa lebih mengenal apa saja yang dimiliki Labuan Bajo Flores yang bisa mereka komunikasikan kepada potensial pasar," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved