Liputan Khusus

News Analysis Persoalan Air Bersih Kabupaten Kupang, Pengamat: Ambil Langkah Solutif

Keberadaan Bendungan Tilong yang telah beroperasi selama 22 tahun hingga kini belum memberikan manfaat optimal bagi warga sekitar.

Editor: Ryan Nong
Dok. POS-KUPANG.COM
Pengamat Kebijakan Publik, Habde Adrianus Dami 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik, Habde Adrianus Dami menyebut ada persoalan teknis maupun sosial masyarakat di balik persoalan air bersih di Kabupaten Kupang, khususnya di wilayah sekitar Bendungan Tilong. 

Keberadaan Bendungan Tilong yang telah beroperasi selama 22 tahun hingga kini belum memberikan manfaat optimal bagi warga sekitar.

"Hal ini dilihat melalui amatan empiris dari beberapa indikator seperti aspek pemanfaatan, aspek operasi dan pemeliharaan, aspek kinerja jaringan sekunder dan tersier selain itu aspek sosial masyarakat," ungkap Habde Adrianus Dami.

Baca juga: Lipsus - Masalah Air Bersih di Kabupaten Kupang Tak Kunjung Selesai

Kenyataan masih ada masyarakat sekitar bendungan yang belum mendapat manfaat air bersih, berpengaruh terhadap upaya meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian (padi) disamping manfaat lainnya.

"Namun, berdasarkan data dan fakta empiris, masyarakat belum memperoleh manfaat optimal. Singkatnya, ada persoalan teknis maupun sosial masyarakat," lanjut dia.

Apabila pemerintah dan masyarakat tidak mengambil langkah-langkah solutif terhadap persoalan penyediaan air bersih bagi warga sekitar bendungan Tilong, kata dia, maka akan terjadi kerusakan bangunan dan ini akan memberikan kerugian teknis maupun ekonomis.

Menurutnya, sehingga perlu perhatian serius pemerintah pusat yakni PUPR atau BWS NT 2 maupun pemerintah daerah Kabupaten Kupang terutama pemeliharaan segmen bangunan air yang sudah dibangun.

Selain itu, mengingat pentingnya Bendungan Tilong yang menjadi sumber air baku bagi masyarakat Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, maka harus ada upaya konkrit dan keseriusan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten Kupang serta Kota Kupang.

"Terutama terkait pembiayaan bersama operasional dan pemeliharaan bangunan dan jaringannya," pungkas dia.  (ary)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved