Liputan Khusus
Lipsus - Masalah Air Bersih di Kabupaten Kupang Tak Kunjung Selesai
Kondisi tersebut sangat memprihatinkan. Karena pengeluhan masyarakat terkait air bersih itu, sudah berulang kali ‘diteriaki’.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Bendungan Timur Bagian Barat BWS NT 2, Samuel Ch. Ahap, yang dikonfirmasi terkait hal ini, belum memberikan respon. Dihubungi melalui pesan WhatsApp, telepon, belum direspon.
Untuk diketahui, Bendungan Tilong dibangun oleh PT Waskita Karya (waskita) di NTT dan diresmikan oleh Presiden RI, Megawati Soekarnoputri tanggal 12 Mei 2002. Peresmian berlangsung di Kantor Gubernur NTT, dihadiri oleh Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah, Soenarno, serta Gubenur NTT, Piet A Tallo.
Pembangunan fisik Bendungan Tilong itu mulai dikerjakan Desember 1998 hingga Desember 2001.
Biaya untuk pembanguanan bendungan sebesar Rp 88,3111 miliar, loan JBIC US 5,611 juta dolar, termasuk untuk jaringan air baku.
Bendungan ini dirancang untuk mengairi sawah seluas 1.484 ha, padahal sawah saat itu hanya 540 ha yang terdiri dari irigasi Tasipah 177 ha, Batu Oe 78 ha dan Noelbaki 285 ha. Debit rencana sebesar 2,23 m3/detik.
Bendungan Tilong ini dipersiapkan untuk suplay air baku bagi warga Kota Kupang. Bahan air baku sebesar 150 liter per detik atau 4,5 juta kubik per tahun. Hal ini berarti dapat melayani kebutuhan air baku penduduk Kota Kupang sebanyak 24.691 KK atau 123.455 jiwa.
Selain itu, Bendungan Tilong juga dipersiapkan untuk menampung air hujan yang turun di sepanjang daerah alisan sungai (DAS) dengan kapasitas tampung sebanyak 19,07 juta meter kubik dengan luas genangan 154,9 ha.
Tipe bendungan urugan, elevasi mercu 162 meter, lebar mercu 65 meter. Saat itu jaringan irigasi telah dibangun saluran pembawa sepanjang 24,20 km yang terdiri dari saluran pembawa kanan 16,92 km dan saluran pembawa kiri 7,28 km.
Pada saat selesai pembangunan, mulai diisi air pada 9 Mei 2001. Saat itu, tinggi muka air Bendungan Tilong sudah mencapai 96,45 meter, artinya besar volume air yang sudah tersimpan sebanyak 14,12 juta meter kubik, dengan menggenangi 126,17 ha area genangannya. (ary)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.