Pembangunan IKN

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, PDIP: Dimundurkan

PDIP mendengar Bambang Susantono diminta mundur dari Kepala Otorita IKN karena tak penuhi target. Apa saja targetnya?

Editor: Agustinus Sape
DOK. POS-KUPANG.COM
Bambang Susantono mundur dari jabatan kepala Otorita IKN 

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengaku terkejut mendengar kabar mundurnya Bambang. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa ada banyak masalah di proses pembangunan IKN.

Ia sempat mendengar bahwa ada pegawai yang gajinya tak kunjung dibayarkan. Selain itu, sempat terdengar pula berbagai protes dari masyarakat adat yang belakangan semakin keras.

"Nah, di samping tuntutan-tuntutan yang sangat besar, kadang-kadang di luar bayangan kita. Kita mampu apa enggak, seperti mengejar target-target menggelar upacara peringatan HUT Ke-79 RI di IKN. Ada pula target-target pembangunan, bahkan Pak Basuki sempet bicara, kan, bagaimana dia pindah (IKN) kalau fasilitas dasar air saja belum ada. Sehingga ini menjadi catatan penting sekaligus duduk semua yang terlibat benar-benar, menilai kembali target-target yang relevan dan sesuai dengan kemampuan itu seperti apa," ungkap Daniel.

Menurut Daniel, target kerja yang harus dikejar para pimpinan Otorita IKN sangat tinggi. Tak heran, siapa pun yang menjadi pimpinan Otorita IKN akan kewalahan. "Rasanya, siapa pun Kepala Otorita IKN pasti akan gemetar kakinya, karena sebegitu tinggi targetnya," katanya.

Mantan Wakil Kepala Otorita IKN Buka Suara

dhony rahajoe_01
Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Dhony Rahajoe saat menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Mantan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Dhony Rahajoe buka suara soal pengunduran dirinya dari jabatan. Siaran persnya disebar ke wartawan selang sekitar 10 jam sejak pengumuman pihak Sekretariat Negara pada Senin (3/6/2024).

Dalam siaran pers yang dikirimkannya kepada wartawan, Senin (3/6/2024) malam, Dhony menjelaskan, pihaknya menghaturkan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kepercayaannya memberikan penugasan sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sejak dilantik pada 10 Maret 2022.

”Penugasan ini merupakan suatu kehormatan dan sebuah pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan. Kami sekeluarga sangat bangga dan bersyukur menjadi bagian dari sejarah, bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di level global,” ujarnya.

Dhony menambahkan, pembangunan ekosistem IKN sebagai sebuah pusat pertumbuhan baru yang sedang berjalan harus terus didukung. Mewujudkan IKN merupakan tugas mulia bagi semua warga Indonesia. Ini sebuah kesempatan bersejarah untuk melakukan transformasi menuju peradaban baru Indonesia yang lebih baik.

”Walaupun saya sudah tidak menjabat Wakil Kepala OIKN, saya akan senantiasa mendukung keberhasilan terwujudnya IKN sesuai tujuannya, yaitu kota yang berkelanjutan di dunia, pusat pergerakan ekonomi nasional, dan simbol keberagaman Indonesia,” ujarnya yang merasa belum berbuat banyak untuk IKN.

Baca juga: Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Mundur dari Badan Otorita IKN

Selain itu, dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama berupaya dengan keras mendukung pembangunan IKN, khususnya para tokoh dan warga Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin (3/6/2024) pagi menyatakan, Presiden Jokowi telah mengeluarkan keputusan presiden (keppres) pemberhentian Kepala OIKN Bambang Susantono dan Dhony dari jabatannya. Keppres juga memuat pengangkatan Basuki dan Raja Juli sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN.

Pratikno menjelaskan, keppres tersebut dikeluarkan sebagai respons atas permintaan pengunduran diri Bambang dan Dhony sebelumnya.

”Beberapa waktu lalu, Presiden telah menerima surat pengunduran diri dari Pak Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala OIKN dan beberapa waktu berikutnya, Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono sebagai Kepala OIKN,” ujar Pratikno.

Pada Senin pagi, Presiden Jokowi memanggil Basuki dan Raja Juli untuk menyampaikan perihal tugas baru tersebut. Menurut Pratikno, Presiden menyampaikan harapan, dengan pengangkatan Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN ini, percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara dapat tetap terjamin.

”Percepatan pembangunan IKN berlangsung dengan sebaik-baiknya dengan visi semua, tetap konsisten dengan rencana Nusa Rimba Raya, dan tentu saja juga memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar,” ujar Pratikno didampingi Basuki dan Raja Juli.

(kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved