Berita Nasional

Ironis! Meski Gaji Besar Tapi Bambang-Dhony Pilih Mundur dari IKN, Ada Apa?

Mundurnya dua pimpinan tertinggi, yakni Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala IKN, Dhony Rahajoe mengundang publik bertanya-tanya,

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
MUNDUR – Publik heran, pucuk pimpinan Otorita IKN, Bambang Susantono bergaji besar tapi tiba-tiba memilih mundur dari jabatan tersebut. 

“Itu hal wajar untuk instansi baru. Jadi dirapel (pembayaran gajinya),” kata Prastowo.

Setelah aturan tentang penggajian karyawan IKN terbit lewat Perpres, maka gaji baru cair dan dilakukan secara rapel.

“Betul (gaji dibayarkan setelah Perpres terbit). Itu mekanisme yang biasa,” pungkas Prastowo.

Dibenarkan Bambang

Diketahui, mundurnya Bambang turut diikuti Dhony Rahajoe yang melepas jabatannya sebagai Wakil Otorita IKN.

Putusan resmi tersebut pun sudah diumumkan Mensesneg Pratikno dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin 3 Juni 2024.

Jauh sebelum peristiwa ini, Bambang sempat curhat terkait gajinya saat rapat dengar pendapat antara Komisi II DPR dan Otorita IKN di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada 3 April 2023 lalu.

Bambang mengaku dirinya baru menerima gaji setelah dirinya bekerja 11 bulan kembali viral.

Hal tersebut bermula dari pertanyaan anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP, Ihsan Yunus yang mengomfirmasi adanya isu gaji pegawai otorita IKN belum dibayarkan.

“Kalau boleh jujur juga saya dan Pak Dhony juga butuh waktu 11 bulan hingga kami dapat salary, jadi ya… Ha-ha-ha."

"Sudah dibahas ini yang hak keuangan untuk pejabat eselon I ke bawah ini di Menko Polhukam, dan ini meluncur ke Presiden sekarang,” kata Bambang.

Pernyataan Bambang ini pun kembali viral karena dikaitkan menjadi alasan dirinya mundur sebagai Kepala Otorita IKN.

Baca juga: Luhut Kesal, Kepala Otorita IKN Tak Bisa Ambil Keputusan Secara Cepat

Baca juga: Puan Minta Presiden Jokowi - Prabowo Bicarakan Sosok Pengganti Kepala Otorita IKN

Meski telah memutuskan mundur, kini Bambang disebut-sebut tetap bakal membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terutama dalam menjaring para investor luar negeri.

Kabar ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 3 Juni 2024.

"Pak Bambang Susantono akan membantu langsung Bapak Presiden untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN," ujar Pratikno. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved