Doa Setelah Sholat

Ini Urutan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Ashar, Berikut Keutamaan Sayyidul Istighfar

Ini Urutan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Ashar, Berikut Keutamaan Sayyidul Istighfar, Dzikir Petang

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
ISTIMEWA
POS-KUPANG.COM/ILUSTRASI - Membaca Doa Setelah Sholat Ashar - Urutan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Ashar, berikut Keutamaan Sayyidul Istighfar. 

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir.

Artinya: "Tidak ada sembahan yang haq kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu." (HR Muslim, dari Abu Hurairah)

Lanjut, sayyidul istighfar

بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya, "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau". (HR Bukhari, dari Syaddad bin Aus)

Lanjut baca Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas

Surat Al-Ikhlas

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ (١) اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ (٢) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ (٣) وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ (٤)

Latin: Qul huwallāhu aḥad(un). Allāhuṣ-ṣamad(u). Lam yalid wa lam yūlad. Wa lam yakul lahū kufuwan aḥad(un)

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."

Surat Al-Falaq

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ (١) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ (٢) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ (٣) وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ (٤) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ (٥)

Latin: Qul a'ūżu birabbil-falaq(i). Min syarri mā khalaq(a). Wa min syarri gāsiqin iżā waqab(a). Wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad(i). Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad(a).

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved