Pilgub NTT

Pilgub NTT, KPU Tanggapi Permintaan MTI Isu Debat Pilkada 

MTI wilayah NTT meminta KPUD agar memasukkan isu angkutan umum dan keselamatan lalulintas dalam tema debat di Pilkada 2024.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Komisioner KPUD NTT, Eli Lomi Rihi 

Karena itu, MTI mendesak agar isu angkutan umum dan keselamatan lalu lintas masuk dalam debat Pilkada 2024 untuk mendapatkan perhatian yang layak dari para calon kepala daerah. 

"Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan mobilitas masyarakat di wilayah kami," sebut Don Gaspar. 

Ia mengutip pernyataan Ketua Umum MTI Pusat Tory Damntoro. MTI secara nasional mendukung upaya dari MTI Wilayah NTT untuk memasukkan isu angkutan umum dan keselamatan lalu lintas dalam debat Pilkada 2024. 

Angkutan umum adalah elemen kunci dalam tranformasi pembangunan Indonesia yang lebih berkelanjutan, dan keselamatan perjalanan merupakan salah satu tujuan utama penyelenggaraan system transportasi. Sehingga, MTI berkomitmen untuk terus memperjuangkan peningkatan layanan angkutan umum dan keselamatan perjalanan di seluruh Indonesia.

Don Gaspar menjelaskan, desakan MTI wilayah NTT ini dilandasi beberapa pertimbangan. Pertama, kata dia, angkutan umum merupakan kebutuhan dasar yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

Ketersediaan layanan angkutan umum yang baik akan membantu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, sehingga mengurangi kemacetan dan polusi udara. 

Kedua, tingginya indeks dan rasio fatalitas, terutama bagi pengguna sepeda motor, sangat mengindikasikan perlunya kebijakan strategis dan taktis untuk mengendalikan pola perjalanan angkutan umum berbasis sepeda motor, baik konvensional maupun online dan pencapaian target keselamatan perjalanan secara berkelanjutan. 

Ketiga, tingginya biaya transportasi masih menjadi beban berat bagi rumah tangga kelas menengah di Indonesia. 

"Contoh, pengeluaran terbesar keluarga kelas menengah adalah untuk pembelian kendaraan bermotor, bahan bakar, dan sewa atau kontrak rumah. Dengan meningkatnya layanan angkutan umum yang terjangkau, diharapkan dapat mengurangi beban finansial bagi masyarakat," ujarnya.

Di sisi lain, Don Gaspar mengurai, karena korban kecelakaan fatal terbesar dari kelompok usia produktif termasuk kepala keluarga, maka kematian akibat kecelakaan berdampak signifikan terhadap pemiskinan keluarga. Keempat, pentingnya peran kepala daerah dalam mendukung pengembangan angkutan umum. 

Menurut Don Gaspar, kebijakan dan komitmen kepala daerah sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan angkutan umum, termasuk alokasi anggaran yang memadai dan peningkatan infrastruktur transportasi.

Dengan memasukkan isu angkutan umum dan keselamatan lalu lintas dalam debat Pilkada 2024, diharapkan para calon kepala daerah dapat memberikan komitmen nyata terhadap pembangunan angkutan umum yang lebih baik dan berkelanjutan untuk masyarakat di wilayah NTT.

"MTI wilayah NTT berharap agar permintaan ini dapat dipertimbangkan oleh KPUD Provinsi/Kabupaten/Kota, dan angkutan umum dapat menjadi fokus utama dalam debat Pilkada 2024," jelasnya. 

Dengan begitu, paling tidak akan terjadi perubahan positif dalam pengembangan dan peningkatan layanan angkutan umum di wilayah NTT. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved