Berita NTT
Dukung Kinerja Pembangunan Nasional, DWP Provinsi NTT Gelar Rakerda 2024
aparatur sipil negara (ASN) yang profesional untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Mendukung kinerja pembangunan nasional, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi NTT menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2024.
Rakerda itu dibuka oleh Sekretaris Daerah NTT sekaligus sebagai penasehat DWP NTT, Kosmas D Lana di Aula SMK Negeri 3 Kupang Jl. Perintis Kemerdekaan Kelapa Lima, Kota Kupang yang berlangsung selama dua hari, 29-30 Mei 2024.
Ketua Panitia, Florentina Manek mengatakan Rakerda DWP Provinsi NTT merupakan tindak lanjut dari Rakernas yang dilaksanakan pada bulan September 2023. Menurutnya, Rakerda tersebut merupakan momentum untuk merefleksikan peran organisasi DWP bagi kesejahteraan anggota dan masyarakat.
“Peran DWP sebagai istri anggota ASN mempunyai kontribusi terhadap pembangunan nasional melalui program-program kerjanya yang meliputi bidang pedidikan, bidang ekonomi dan bidang sosial budaya yang harus di rasakan manfaatnya oleh anggota, supaya berdampak positif bagi anggota dan masyarakat,” ungkap Florentina.
Baca juga: NTT Berpeluang Jadi Pusat Industri Rumput Laut Terpadu di Indonesia
Dalam Rakerda tersebut, kata Florentina, akan membahas isu-isu pembangunan yang mempunyai dampak bagi kesejahteraan anggota dan akan merumuskan program kerja prioritas DWP tahun berjalan untuk masa bakti 2019-2024 berdasarkan dengan isu-isu pembangunan dan bersinergi dengan program prioritas DWP Pusat.
“Rakerda ini kami mengusungg tema yaitu “Penguatan Fungsi dan Peran Organisasi DWP Untuk Mendukung Kinerja Pembangunan Nasional",” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan NTT, Carolina M. A. Ondok-Lana mengatakan, DWP merupakan organisasi aparatur sipil negara (ASN) yang profesional untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa.
“Visi DWP juga merupakan organisasi mitra pemerintah. Kalau saya istilahkan, DWP adalah tulang rusuk pemerintah, karena ASN ada DWP di mana-mana pasti ada," ungkapnya.
Carolina menyebut, dalam menyambut usia ke-25 tahun DWP di tahun 2024 itu, Rakerda sebagai momentum untuk merefleksi dan mengaktualisasikan serta mengaplikasikan peran anggota DWP dalam menjalankan program lima tahun kedepan.
“Kita harapkan agar setiap program yang dibahas dalam Rakerda merupakan program yang realistis untuk bisa dinyatakan. Jadi, kegiatan ini jangan terlalu idealis, tidak menghayal atau tidak diatas awan-awan. Apa yang ada di depan kita, yang menjadi kebutuhan masyarakat itulah yang kita buat,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan agar seluruh anggota DWP jangan cepat puas dengan program yang, namun selalu mengevaluasi program kerja. Baik program yang sudah berjalan, maupun program yang belum berjalan.
“Jadi, dalam Rakerda DWP Provinsi NTT ini semua anggota harus aktif dalam diskusi dan memberikan pikiran yang konstruktif guna mencapai langkah-langka yang produktif dan berkualitas dengan melinat kebutuhan masyarakat dan anggota,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT sekaligus merupakan Penasehat DWP Provinsi NTT, Kosmas D Lana mengatakan, rakerda sebagai momen untuk menegaskan peran perempuan dalam pembangunan daerah dan bangsa Indonesia.
Kosmas menilai, tema yang diusung dalam rakerda tersebut sangat luar biasa. Yang mana, tema tersebut terkait penguatan fungsi dan peran DWP untuk mendukung kinerja pembangunan nasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.