Berita Sumba Barat Daya
Warga Desak Pemkab Sumba Barat Daya Segera Perbaiki Ruas Jalan Raya Menuju Desa Laga Lete
Kondisi itu menyebabkan batu kerikil berserahkan di tengah jalan raya berdampak mengganggu akses lalu lintas kendaraan.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA-Ruas jalan raya mulai pertigaan Kabalidana menuju Kampung Wee Panoka, Desa Laga Lete terus ke arah timur hingga sampai Waimangura, ibu Kota Kecamatan Wewewa Barat, Sumba Barat Daya mengalami rusak parah. Praktis aspal nyaris tak terlihat lagi.
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Senin 27 Mei 2024, kondisi aspal jalan raya mulai dari pertigaan Kabalidana menuju Kampung Wee Panoka sekitar 1 km lebih terdapat 3-4 titik kerusakan aspal jalan raya akibat tergerus air hujan dan beban kendaraan yang melintas setiap hari.
Kondisi itu menyebabkan batu kerikil berserahkan di tengah jalan raya berdampak mengganggu akses lalu lintas kendaraan.
Walau demikian, kondisi aspal jalan raya ini masih tergolong baik ketimbang kondisi seterusnya hingga Waimangura, ibu kota Kecamatan Wewewa Barat Sumba Barat Daya yang mengalami kerusakan parah. Aspal jalan raya tak nampak terlihat. Yang nampak jalan tanah berbatu.
Baca juga: Bupati Kodi Mete Minta Daftarkan Beragam Budaya Kekayaan Leluhur Sumba Barat Daya Kepada Kemenkumham
Karena itu warga mendesak pemerintah segera memperbaikinya agar akses jalan raya kembali lancar.
Menurut Kepala Desa Laga Lete, Kecamatan wewewa Barat, Sumba Barat Daya, Bernadus Bulu Malo di Kampung Wee Panoka, Desa Kabalidana, Sumba Barat Daya, Senin 27 Mei 2024 mengatakan,sudah berulangkali mengusulkan perbaikan ruas jalan raya itu semenjak menjadi Kepala Desa Laga Lete tahun 20216.
Usulan itu berulangkali, ia sampaiikan pada forum musrenbang kecamatan hingga kabupaten. Dalam pertemuan itu bersepakat usulan itu diterima tetapi sayangnya tidak pernah teralisasi. Hanya bersepakat dalam musyawarah tetapi realisasi nihil.
Untuk itu, ia berharap pemerintah daerah dalam hal Dinas PUPR Sumba Barat Daya dapat merencanakan dan menganggarkan dana untuk perbaikan atau rehabilitasi jalan tersebut agar akses transportasi kembali berjalan lancar.
Sedangkan Kepala Dinas PUPR Sumba Barat Daya, Wihelmus Woda Lado yang dikonfirmasi ketelepon selulernya, Selasa 28 Mei 2024 mengatakan, mengingat jalan tersebut masuk kategori rusak berat maka tentu tidak bisa menggunakan dana pemeliharaan untuk membiayai perbaikannya.
Tetapi harus menggunakan anggarana dana perbaikan atau rehabilitasi karena membutuhkan anggaran besar
Besar harapan dapat terakomodir pada tahun anggaran mendatang.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.