Berita Sumba Barat Daya

Yayasan Willy Wagener Bangun Rumah Pasien Lepra di Desa Pogorena, Sumba Barat Daya NTT

saat ini terdapat 73 pasien lepra dan beberapa diantaranya dalam kondisi parah  serta membutuhkan rehabilitasi yang intensif.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Ibu Anggriani selaku pengelola Yayasan Willy Wegener Sumba berkunjung  ke rumah pasien lepra sekaligus memberikan obat dan lainnya  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA- Yayasan Willy Wagener Sumba membangun rumah singgah bagi pasien lepra di Desa Pogotena, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya. Provinsi NTT.

Ketua Yayasan Willy Wagener Sumba,  Margaretha Tatik Wuryaningsih di Tambolaka, Sumba Barat Daya, Kamis 23 Mei 2024, mengatakan,  peletakan batu pertama pembangunan rumah singgah pasien lepra di Desa Pogotena, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya tanggal 7 Mei 2024.

Disebutkan, saat ini terdapat 73 pasien lepra dan beberapa diantaranya dalam kondisi parah  serta membutuhkan rehabilitasi yang intensif.

Untuk itu,  rumah singgah ini sangat diperlukan untuk menampung pasien Lepra tersebut.

Pembangunan rumah singgah ini bersumber dari dana hibah  Komunitas Ambiente Hans Huang Catholic Fellowship Jakarta sebesar Rp 2,1 miliar,

Sedangkan lahan merupakan hibah dari keluarga Yohanes Lele Biri, warga Desa Pogotena, Sumba.Barat Daya.

Pembangunan rumah singgah pasien lepra ini akan berlangsung selama setahun.. Rumah singgah ini memiliki fasilitas pusat rehabilitasi,   ruang isolasi, klinik  dan rumah dokter.

Baca juga: Bupati Kodi Mete Minta Daftarkan Beragam Budaya Kekayaan Leluhur Sumba Barat Daya Kepada Kemenkumham

Sementara itu, Anggriani Lele Biri, selaku pengelolah Yayasan Willy Wegener Sumba,  menambahkan, pasien yang memerlukan perawatan intensif adalah pasien cacat akibat kusta dan pasien berisiko putus berobat.

Para pasien ini terus mendapatkan  pendampingan untuk melanjutkan perawatan.

Menurut Anggriani, pendampingan diperlukan agar pasien tidak putus minum obat sekaligus mencegah penularan ke orang lain.

Minum obat secara teratur dapat menyembuhkan kusta/lepra, tetapi pasien yang mengalami kecacatan tidak dapat dipulihkan secara penuh.(pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved