Berita Sumba Barat Daya

Kasrem Wira Sakti Kupang Tegaskan Penerima Casis TNI Tanpa Uang

Jangan takut mendaftar mengikuti seleksi penerimaan anggota TNI. Penerimaan anggota TNI bebas uang alias tidak menggunakan uang

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
POS- KUPANG/PETRUS PITER
Foto Bersama Kasrem 161 Wira Sakti Kupang, Kol.Cpl.Simon Petrus Kamlasi dengan masyarakat Desa Laga Lete, Sumba Barat  Daya, Senin 26 Mei 2024.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Kepala Staf Komando Resort Militer (Kasrem) 161 Wira Sakti Kupang, NTT,  Kolonel Cpl.Simon Petrus Kamlasi menegaskan tidak benar penerimaan casis TNI memakai uang. Penerimaan casis TNI tanpa uang.

Untuk itu, ia mempersilahkan  anak-anak mudah Sumba Barat Daya yang memenuhi syarat untuk mengikuti tes penerimaan casis TNI tahun 2024 yang sedang berproses sekarang.

Demikian penegasan Kasrem 161 Wira Sakti Kupang, NTT, Kolonel Cpl.Simon Petrus Kamlasi  dihadapan ratusan masyarakat Desa Laga Lete, Kecamatan Wewewa Barat, Sumba Barat Daya  dalam sambutannya pada saat berkunjung ke desa itu, Senin 26 Mei 2024.

Kepada masyarakat yang memenuhi tenda acara di Kampung Wee Panoka, Desa Laga Lete, Kecamatan Wewewa Barat, Sumba Barat Daya,  Kasrem Petrus Kamlasi meminta orang tua perlu mempersiapkan anak-anak dengan baik sejak dini, mulai TK, SD, SMP hingga SMU agar bebas rokok, miras dan lain-lain agar fisik  bagus sehingga bisa mengikuti tes penerimaan TNI.

Baca juga: Penyidik Kejari Sumba Barat Sita Uang Rp 450 Juta Milik PD Lawadi Sumba Barat Daya

Lebih lanjut, ia meminta anak-anak bisa mendatangi kantor Makodim 1629 Sumba Barat Daya  untuk meminta bantuan anggota TNI melatih dan mempersiapkannya untuk mengikuti tes penerimaan anggota baru TNI.

"Jangan takut mendaftar mengikuti seleksi penerimaan anggota TNI. Penerimaan anggota TNI bebas uang alias tidak menggunakan uang. Semua.berjalan sesuai ketentuan yang berlaku dan memiliki peluang sama jadi anggota TNI," ujarnya.

Menjawab pertanyaan  keluhan salah seorang warga Desa Lage Lete,  yang mengaku, anaknya sudah 7 kali ikut tes  penerimaan Bintara TNI tetapi gagal.

Saat ini, adalah ke-8 kalinya mengikuti  tes penerimaan Bintara TNI lagi. Saat ini, mulai proses tes penerimaan TNI, ia mengatakan, berarti ada persoalan di tubuh anak itu sendiri, apakah fisik atau kesehatan serta lainnya.

Pada saat bersamaan, Kasrem Petrus Kamlasi meminta orang tua tersebut menghadirkan anaknya agar bisa mengecek dan menunjukan kekurangannya dan bisa mencari solusi mengatasinya. Sayangnya, anak tersebut tidak bisa hadir karena sedang ikut latihan di Kodim 1629 Sumba Barat Daya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 
 
 
 
 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved