Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Selasa 28 Mei 2024, Kristus dan Kebudayaan
Kristus mendirikan gereja-Nya di dunia untuk melawan dunia yang berdosa ini dengan membangun budaya yang baru di dalam Kristus.
Bagaimana dengan Yesus Kristus? Ia mengatakan dunia membenci Dia (Yoh 7:7) dan Dia telah mengalahkan dunia (Yoh 16:33). Dalam konteks kejahatan dan perlawanan terhadap iblis, memang Yesus Kristus ada pada posisi melawan dunia.
Para rasul menasihatkan “jangan menjadi serupa dengan dunia” (Rm 12:2), “menjaga diri sendiri supaya tidak dicemarkan oleh dunia (Yak 1:27), dan jangan mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya (1Yoh 2:15-17). Tetapi ini tidak berarti Kristus melawan kebudayaan.
Dunia jahat, tetapi kebudayaan tidak selalu jatuh sama dengan dunia. Di dalam dunia ada kebudayaan yang baik dan buruk, dan ada anugerah umum di dalamnya.
Yesus Kristus dapat memakai budaya untuk kemuliaan-Nya, misalnya bahasa, seni, dan kebiasaan-kebiasaan baik dalam masyarakat.
Kristus mendirikan gereja-Nya di dunia untuk melawan dunia yang berdosa ini dengan membangun budaya yang baru di dalam Kristus.
Kristus Mentransformasi Kebudayaan Model relasi ini merupakan yang paling ideal, orang Kristen atau gereja harus berusaha mentransformasi kebudayaan menurut standar firman, sebagaimana nasihat rasul Paulus, “pada waktu kamu makan atau minum, atau apapun yang kamu lakukan, lakukanlah semua itu untuk kemuliaan Allah.”
Orang Kristen memang tidak mengubah bumi menjadi surga. Orang-orang Kristen harus berusaha memberikan dampak terhadap kebudayaan ke arah lebih baik sesuai karya Roh Kudus.
Perubahan yang diusahakan oleh orang kristen bukan sekedar tampak luar, melainkan terletak pada motivasi, tujuan dan standar.
Pada saat bekerja, misalnya sebagai tukang ojek, orang Kristen dan non Kristen tampak sama saja, tetapi harus ada perbedaan.
Tukang ojek kristen akan melayani dengan motivasi, tujuan dan standar memuliakan Allah. Di dalam Alkitab maupun dalam berbagai kebudayaan, Allah berkenan memberikan anugerah umum.
Allah memberikan keahlian dan pengetahuan juga kepada orang-orang di luar persekutuan umat-Nya.
Ia memberkati orang-orang Tirus dan Sidon untuk membantu pekerjaan pembangunan Bait Allah yang dirancang oleh Salomo.
Jenis kayu terbaik ada di negeri Tirus dan Libanon dan didatangkan ke Yerusalem.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 27 Mei 2024, Injil Membentuk Budaya
PENUTUP.
Relasi Gereja dan kebudayaan akan selalu dinamis. Kadang harus melawan, kadang harus mengakui ada kebaikan dalam budaya, kadang berjalan beriringan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.