Renungan Harian Kristen Senin 27 Mei 2024, Injil Membentuk Budaya

Beritakanlah Injil dan menangkan budaya bagi Kristus

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Senin 27 Mei 2024, Injil Membentuk Budaya,                merujuk pada Kitab Kisah Para Rasu 2:41-47.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei 2024. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Bersaksi tentang Yesus Kristus, itulah amanat agung bagi setiap orang Kristen.

Kesaksian itu meliputi nilai dan keyakinan yang kuat, yang diperkatakan, dan dalam setiap keputusan tindakan yang benar.

Apakah kita seorang ASN, tukang kayu-batu, pendeta, montir, pedagang di kios atau pasar, kita semua harus berusaha melakukan pekerjaan kita dengan tujuan memuliakan Allah.

Kita bisa gagal, tetapi sampai kepada kemuliaan kelak, kita harus tetap berusaha. Usaha kita sebagai orang Kristen akan turut memengaruhi dan membentuk budaya.

Ajaran Johannes Calvin berhasil memberi pengaruh luas terhadap kebudayaan Barat. Melaluinya dan banyak teologi Kristen dari abad ke abad, dunia mengenal Yesus Kristus.

Kebaikan Yesus Kristus yang sedemikian mulia telah memberi pengaruh besar dalam kebudayaan.

Teladan karya pelayanan Yesus nampak dalam pelayanan kasih masa kini, seperti pelayanan kesehatan dalam bentuk rumah-rumah sakit, terbentuknya lembaga pendidikan berupa sekolah-sekolah, berbagai jenis seni, dan sebagainya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 26 Mei 2024 Bersaksi Tentang Yesus, Sumber Hidup

Iman kepada Kristus membangun budaya manusia yang hidup berdasarkan kebenaran Kristus. Pelayanan kasih melalui rumah sakit, sekolah, hukum dan pembangunan masyarakat, mewarnai dunia karena teladan Yesus Kristus.

Melalui pemberitaan Injil oleh para rasul dan diteruskan para misionaris, kita dapat mengenal Yesus Kristus. Terbentuklah masyarakat, komunitas baru, umat perjanjian, dengan cara hidup yang baru dan berbeda dari dunia. Dosa menyebabkan manusia jatuh, tetapi dosa tidak menghapuskan mandat budaya.

LANGKAH IMAN.