Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Minggu 26 Mei 2024, "Keselamatan dalam Kristus: Anugerah yang Tak Ternilai"
Ilustrasi ini menggambarkan betapa besar dan pentingnya anugerah keselamatan yang diberikan kepada kita oleh Yesus Kristus.
"Keselamatan dalam Kristus: Anugerah yang Tak Ternilai" (1 Yohanes 5:6-12)
Pdt. Selvy N. Nalle-Ndun, M.Th
Marilah kita membayangkan sebuah kapal besar yang mengalami kerusakan parah di tengah lautan. Para penumpangnya panik, takut, dan merasa tak berdaya. Kemudian, datanglah sebuah kapal penyelamat dengan kapten yang berpengalaman dan kru yang siap membantu. Penumpang yang berada di kapal yang rusak itu hanya perlu menerima pertolongan yang diberikan oleh kapten kapal penyelamat itu untuk diselamatkan. Mereka tidak perlu membayar, tidak perlu bekerja, hanya perlu mempercayai dan menerima pertolongan yang ditawarkan.
Ilustrasi ini menggambarkan betapa besar dan pentingnya anugerah keselamatan yang diberikan kepada kita oleh Yesus Kristus. Kita seperti penumpang yang terjebak di kapal yang rusak, dan Yesus adalah kapten penyelamat yang datang untuk menolong kita. Kita tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri; kita memerlukan pertolongan dari luar, dan Yesus adalah satu-satunya jalan menuju keselamatan.
Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, hari ini kita akan merenungkan kebenaran yang mendasar dalam iman Kristen kita, yaitu tentang keselamatan yang diberikan oleh Allah melalui Yesus Kristus. Iman Kristen bukan sekedar ucapan dogma, melainkan suatu pernyataan kebenaran akan hubungan percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Anak Allah yang telah memberikan keselamatan.
1. Keselamatan Berpusat pada Yesus Kristus
Karya keselamatan Allah berpusat pada Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia. Iman Kristen menegaskan bahwa manusia diselamatkan karena iman (sola fide) yang dimiliki atas dasar anugerah Allah (sola gratia). Keselamatan bukan usaha manusia, melainkan usaha Allah bagi manusia. Oleh karena itu, keselamatan yang kita terima bukan usaha kita sendiri, bukan karena perbuatan baik atau kegiatan sosial, melainkan atas dasar anugerah Allah lewat karya Yesus Kristus yang lahir ke dunia, sengsara, mati, dan bangkit pada hari ketiga.
2. Kebenaran yang Tidak Dapat Digoyahkan
Kesaksian ini juga dinyatakan lewat bacaan 1 Yohanes 5:6-12. Bacaan ini ditulis untuk mendukung jemaat agar tetap teguh berpegang pada kebenaran di tengah rupa-rupa pengajaran yang menyesatkan. Umat didorong untuk tidak goyah berpegang pada kebenaran bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah, yang dalam karya-Nya telah mengaruniakan kehidupan yang kekal kepada setiap orang percaya. Kehidupan kekal itu hanya ada di dalam Yesus Kristus. Ayat 12 menyatakan dengan jelas, “Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.”
3. Tanda Keselamatan dalam Kristus
Yesus adalah sumber hidup bagi setiap orang percaya dan sumber kehidupan Allah bagi dunia ini. Keselamatan Yesus itu ditandai dengan air dan darah. Air berkaitan dengan baptisan yang menyaksikan bahwa dengan baptisan umat dibersihkan dari dosa-dosa dan mengikuti cara hidup yang baru di dalam Kristus. Darah berkaitan dengan kematian Kristus di atas kayu salib untuk pengampunan dosa-dosa. Roh Kudus juga memberikan kesaksian akan kebenaran ini, yang bukan kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah.
4. Pesan bagi Orang Percaya
Apa pesan yang dapat kita ambil dari kesaksian bacaan Firman Tuhan ini? Paling kurang menurut saya pesan Firman Tuhan ini berkaitan dengan keteguhan iman, kesaksian hidup orang percaya, memelihara iman, mengisi hidup dengan bermakna.
Tetaplah Teguh dalam Iman: Kebenaran ini datang dari Allah melalui Roh Kudus dan akan terus berlaku dalam segala situasi. Oleh karena itu, kita harus tetap teguh dalam iman dan bersyukur atas kasih Allah dalam Yesus Kristus.
Kesaksian Hidup Kita: Iman kepada Kristus harus menjadi kesaksian hidup kita. Kebaikan yang kita lakukan adalah wujud syukur, bukan usaha mencari keselamatan.
Renungan Harian Kristen Rabu 17 September 2025, Sembuh Untuk Kemuliaan Allah |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Selasa 16 September 2025, Mengapa Ia Lahir Buta? |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Senin 15 September 2025, Kedaulatan Allah Atas Disabilitas |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Minggu 14 September 2025, Yesus Untuk Orang-orang Disabilitas |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Sabtu 13 September 2025, Pemabuk Bisa Sembuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.