Editor Pos Kupang dan Tribun Lombok Ikut Lokakarya Berantas Hoaks yang Digelar AJI Denpasar
Peserta lokakarya ini tak hanya dari Bali, namun juga diikuti jurnalis dari Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
POS-KUPANG.COM, DENPASAR - Editor Pos Kupang dan TribunLombok.com mengikuti lokakarya untuk peningkatan kecakapan para jurnalis memberantas hoaks di Sanur, Jumat 24 Mei 2024.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Konsulat Jenderal Australia di Bali bersama Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Denpasar.
Peserta lokakarya ini tak hanya dari Bali, namun juga diikuti jurnalis dari Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Editor Pos Kupang yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Alfons Nedabang. Alfons juga menjabat Manajer Online Pos Kupang.
Sedangkan TribunLombok.com mengutus pemimpin redaksi Sirtupilailli. Sirtupilailli merupakan mantan Ketua AJI Kota Mataram yang kini masuk pengurus Pusat AJI.

Pengecekan fakta dan analisis kritis di ruang lingkup pemberitaan regional menjadi konsen dalam acara yang digelar Jumat 24 Mei 2024 di Sanur, Denpasar ini.
Terlebih saat ini jurnalisme dihadapkan dengan tsunami informasi di media sosial yang begitu cepat datang dan pergi. Menjadi jurnalis harus berbekal kemampuan dan mengenali perangkat yang tersedia untuk memverifikasi informasi.
"Kami mendukung pengembangan sektor media yang kuat, profesional, dan berkelanjutan di negara-negara mitra, termasuk di Indonesia dan di seluruh Indo-Pasifik," ujar Konsul-Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens.
Kata dia, jurnalisme sangat berperan penting untuk mencegah disinformasi dan misinformasi yang berkelindan di media sosial, yang juga menyasar masyarakat di wilayah-wilayah terpencil.
"Sektor media berita yang mumpuni dapat membantu meningkatkan kepercayaan publik dan mencegah mis dan disinformasi.
Hal ini terutama terjadi di wilayah regional dan terpencil, di mana pemberitaan yang berkualitas sangat penting untuk memastikan setiap orang memiliki akses terhadap informasi yang dapat dipercaya," papar Jo Stevens.

Ia mengatakan, tahun ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia. Kata dia, peringatan ini bukan hanya sebuah tonggak sejarah dalam hubungan diplomatik.
"Ini adalah waktu bagi seluruh warga Australia dan Indonesia untuk berkumpul dan merefleksikan hubungan kita bersama serta merayakan kemitraan kita," jelasnya.
Lokakarya diisi oleh Ketua AJI Denpasar, Eviera Paramita Sandi dan juga perwakilan dari Australian Broadcasting Corporation (ABC) International.
Para peserta diajak sharing bagaimana mencegah hoaks di newsroom masing-masing. (ipd/tribun bali)
Aliansi Jurnalis Indonesia
berantas hoaks
lokakarya
Konsulat Jenderal Australia di Bali
Eviera Paramita Sandi
cek fakta
Awas Hoaks! Ramai Beredar di Medsos Formasi CPNS 2025,Benarkah Rekrutmen CASN Sudah Dibuka?Cek Fakta |
![]() |
---|
Wabup Kupang Aurum Titu Eki Buka Pelatihan Safeguarding dan Lokakarya PSEA |
![]() |
---|
Cek Fakta! Beredar Kabar Seleksi CPNS 2025 Gunakan Skema Baru |
![]() |
---|
PMPB NTT Gelar Lokakarya Penyusunan Isu Strategis Pembangunan Daerah di Sabu Raijua |
![]() |
---|
Opini: Budaya Clickbait Meresahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.