Perbarindo NTT Libatkan Masyarakat di HUT BPR BPRS Nasional, Banyak Hadiah Menarik

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perbarindo NTT melibatkan masyarakat umum di Hari Ulang Tahun (HUT) BPR BPRS Nasional 2024 di Kota Kupang.

Ketua DPD Perbarindo NTT, Robert P. Fanggidae dan Sekretaris DPD Perbarindo NTT, Venny Natalia Biremanoe mengatakan perkembangan BPR BPRS yang terhimpun dalam Perbarindo sejak berdirinya pada 2008 sapami dengan 2024 tidak bisa lepas dari kontribusi masyarakat.

Apa itu Perbarindo? Bagaimana eksistensi Perbarindo di NTT? Apa saja kemudahan menjadi nasabah BPR? Apa tantangan Perbarindo NTT selama ini? Seperti apa kegiatan untuk memeriahkan HUT BPR BPRS Nasional 2024 yang diselenggarakan Perbarindo NTT tahun ini?

Berikut cuplikan wawancara eksklusif Ketua DPD Perbarindo NTT, Robert P. Fanggidae dan Sekretaris DPD Perbarindo NTT, Venny Natalia Biremanoe bersama host jurnalis Pos Kupang, Annie Toda dalam Pos Kupang Podcast, Rabu, 22/05/2024.

Apa Perbarindo NTT ?

Perbarindo kepanjangan Perhimpunan BPR dan BPR se-Indonesia. BPR artinya Bank Perekonomian Rakyat merupakan asosiasi atau wadah dari seluruh BPR yang ada di Indonesia khususnya untuk wilayah NTT dan Perbarindo NTT baru berdiri tahun 2008.

Total ada 24 Dewan Pengurus Daerah termasuk Nusa Tenggara Timur dengan jumlah anggota, sebelas BPR. Ada tujuh di kota Kupang, ada di Waingapu, Manggarai, kemudian Flores Timur dengan ditambah dua ada di Belu. Maaf, Kupang ada enam jadinya sebelas BPR. Awalnya Tujuh sekarang menjadi enam

Bagaimana eksistensi Perbarindo ini sejak 2008-2024 di NTT?

Keberadaan Perbarindo NTT tentu sebagai organisasi memperjuangkan aspirasi dan kepentingan anggota. Pertama, misalnya untuk menjadi direksi, menjadi pejabat eksekutif itu harus melakukan sertifikasi dan salah satu persyaratannya harus ada rekomendasi dari Perbarindo. 

Perbarindo memang sejak tahun 2008 itu kita fokus pada peningkatan kualitas SDM. Karena kita percaya bahwa Dnegan SDM yang baik pasti organisasi Perbarindo industri NTT bisa bertumbuh dan sehat.

Seperti apa melihat Perbarindo sampai dengan 2024?

Memang sejak 2008 dia terus bertumbuh, dia mulia kontraksi atau menurun ini di tahun 2022-2023 karena pertumbuhan negatif karena masih belum pilih dari Covid-19. Jadi aset kita berkurang di 2022-2023.

Nah, itu kenapa berkurang, karena permintaan kreditnya menurun, banyak usaha yang ditutup akibatnya kita melakukan efisiensi yaitu menurunkan bunga tabungan dan deposito dan beberapa nasabah tentu keluar dengan kondisi itu.

Tapi industri BPR juga tabungan dan deposito dijamin asuransi namanya lembaga penjamin simpanan sampai dengan Rp12 miliar dijamin aman. Kedua, tentu dengan bunga yang layak saat ini 6,75.

Saya kira ini unga yang menarik, kalau kita punya dana baiknya kita menabung di BPR karena di BPR tabungannya dijamin aman dan lebih menguntungkan.

Mudahkah untuk urusan perkreditan di BPR?

Kalau untuk menabung, kredit, kita sistemnya menjemput bola. Kalau ada yang pingin nabung, deposito dan juga mengajukan kredit, biasa marketing kita datangi. Jadi nasabah tetap melaksanakan aktivitas rutin seperti biasa.

Sejak 2008 sampai dengan 2024 tantangan seperti yang dihadapi teman-teman BPR selain pada 2022-2023 terjadi penurunan karena memang tidak bisa menolak situasi yang secara global terjadi?

Tantangan ada beberapa.

Pertama, dari aspek Sumber Daya Manusia. Ini kita sadar bahwa orang bekerja di BPR itu bukan pilihan utama. Masyarakat kita sudah terbudaya bekerja untuk "merasa lebih aman adalah menjadi Pegawai Negeri".

Kedua, bekerja di BUMN atau bumfyyang sehat. BPR, dia pilihan ketigalah. Itu positioning kita di pasar tenaga kerja karena itu, SDM yang masuk harus kita tempa dengan lebih keras karena "bahan bakunya tidak sebagus, bukan pilihan utama".

Kadang transit, ada kerja lain, pindah. Akhirnya, kita susah mendapatkan SDM yang profesional. Itu tantangan di SDM juga termasuk di direksi.

Direksi kita terbatas, beberapa BPR ini malah direksinya masih kosong, ada dua BPR karena harus melewati masa jabatan ,masa kerja minimal dua tahun sebagai pejabat, harus lulus ujian sertifikasi ada ujian tulis, ada wawancara kemudian setelah itu harus lulus Fit and Proper Test di OJK. Itu tantangan di SDM.

Tantangan berikut, kalau untuk modal, semua NTT sudah memenuhi ketentuan minimal enam miliar pada 31 Desember 2024. Dari sisi modal, tidak. Dari sisi teknologi ini dengan adanya undang-undang P2SK ini diturunkan dalam road map dan peraturan BPR yang terbaru nomor 7 tahun 2024 itu kita diberikan keleluasaan.

Pertama, perubahan nama dari perkreditan ke perekonomian.

Kedua, soal kegiatan usaha. Kegiatan usaha sudah dibuka bahwa BPR harus mengadopsi teknologi menggunakan teknologi yang bisa mendukung digitalisasi.

Ketiga, dari segi aspek modal, BPR sudah bis menambah modal dengan listing di pasar modal. Nah itu kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh OJK sehingga sekarang tinggal BPR-nya harus menyeleksi sistem informasi yang bisa mendukung produk-produk digital karena ada perubahan lingkungan strategis perilaku masyarakat yang berubah lebih digital sekarang khususnya usia di bawah 40 tahun sehingga kalau BPR tidak mengadopsi ini, pasti makin tertinggal. Itu dari tiga aspek yang menjadi pilar tantangan kita ke depan.

Bagaimana Perbarindo meningkatkan bukan hanya kuantitas tetapi juga kualitas SDM?

Kita barusan pada tanggal 4 dan 5 Mei lalu kita melakukan pelatihan dua topik yaitu refreshing analisa kredit, yang kedua manajemen kredit bermasalah. Ke depan masih ada pelatihan tentang service excellent, pelatihan tentang model CKPN sebagai pengganti PPAP, Cadangan Kelebihan Penurunan Nilai akibat kredit-kredit yang bermasalah.

Oleh karena itu, kita mencari vendor-vendor yang bisa membuat profil risiko dan bisa menghitung sendiri karena nasabah juga banyak. Itu Perbarindo memfasilitasi memberikan kesembuhan tetapi kembali ke masing-masing BPR, apakah mau pakai vendor itu atau tidak, terserah tapi paling tidak kita memfasilitasi.

Adakah kegiatan yang sudah dirancang untuk hari BPR BPRS di NTT ?

Untuk memperingati hari BPR BPRS Nasional, kita Perbarindo NTT, setiap BPR punya kegiatannya sendiri. Masing-masing BPR boleh melakukan kegiatan promosi untuk memeriahkan hari BPR. Kegiatan promosi ini kita kembalikan lembaga masing-masing, mau dibuatnya sepei apa promosinya mereka. Salah satu kita juga imbau untuk dibuatkan promosi posting di media sosial dan sebagainya. Kita buat twibbon juga seperti itu.

Untuk acara puncaknya ini, Perbarindo mengadakannya nanti di tanggal 25 Mei ini. Rencana kegiatan yang kita buatkan ini selain jalan santai, kita juga akan Line Dance, Zumba, kita ramai-ramailah di Car Free Day .

Jadi kita mengundang masyarakat umum juga boleh bergabung bersama-sama dengan kita, jadi betul-betul kita ramai-ramailah having fun bagaimana kita di samping itu juga kita semua BPR khususnya yang ada di kota Kupang, kita ada enam BPR itu, nanti masing-masing kita punya acara promosinya sendiri.

Ada ruang promosi sendiri di ruang Car Free Day itu dan tentunya ada doorprize dan hadiah-hadiah menarik bagi masyarakat.

Mengapa harus melibatkan masyarakat umum untuk kegiatan kali ini?

BPR itu terus terang selama ini harus lebih gencar berpromosi karena tugas Bank itu kan menghimpun dana, tugas pertama. Dengan menghimpun dana, tentu dana ada pemiliknya yaitu masyarakat dan karena itu kita memang harus dekat dengan masyarakat agar punya kesempatan untuk menjual, memasarkan produk kita, mengenalkan, mempengaruhi nasabah agar tertarik kepada BPR bahwa BPR juga punya produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi nasabah.

Tadi dari sisi keamanan, aman. Dari sisi bunga paling menguntungkan, biayanya juga rata-rata tanpa biaya administrasi. Sehingga penabung kecil sebenarnya kalau bisa bijak dia bisa menabung uangnya di BPR karena dia berinvestasi, ada tambahan investasi, ada tingkat pengembaliannya atau pendapatan bunganya bisa terasa. Karena rata-rata biaya administrasi kita lima ratus atau nol.

Di mana lokasi  Car Free Day di Kupang berlangsung?

Untuk lokasi tepatnya itu kita buka panggungnya itu di depan kantor Gubernur tepanya di jalan. Kita kegiatan ramai-ramai di situ dan kegiatan inibkita bukanya tepat jam 7  pagi. Jam 7 itu artinya kita sudah lepas peserta jalan santai.

Rute jalan santai pun di seputaran Car Free saja. Tidak jauh dan dilanjutkan dengan Line Dance dan promosi. Jadi masyarakat juga bisa lebih mengenal BPR yang ada di NTT. 

Seperti apa BPR itu, seperti yang sudah dijabarkan Pak Robert, di satu sisi kita punya penjualan, terkait suku bunga, kemudahan dari administrasi yang bisa Rp0 untuk dana simpanan dan juga proses kredit yang mudah dan cepat, itu kita akan promosikan semua.

Biasanya jalan sehat itu ada biayanya. Bagaimana dengan jalan sehat Perbarindo kali ini?

Tidak ada. Gratis.

Apakah kegiatan ini pertama kali dilakukan atau sudah kesekian kali kegiatan ini dilakukan?

Tidak. Ini setiap tahun kita lakukan. Untuk agenda tetap ini kita sudah berjalan sejak hari BPR sekitar tujuh tahun lalu. Selama Covid itu memang kita sempat vakum karena kondisi covid namun sekarang kan kondisi sudah mau bilang mulai kondusif. Jadi kita membuka ruang lagi untuk melakukan kegiatannya di luar ruang.

Bagaimana respon masyarakat, pegawai atau karyawan ketika kegiatan ini akan digelar lagi, seperti apa respon mereka?

Sejauh ini responnya cukup positif, di satu sisi kalau dari segi kita karyawan, BPR, ini juga media buat kita bisa berbaur Dnegan masyarakat, bagaimana kita bisa lebih mengenalkan BPR juga di mata masyarakat biar masyarakat lebih mengenal kami.

Kita perlu membangun suatu kepercayaan seperti tadi kata Pak Robert, kepercayaan masyarakat itu sangat penting, bagaimana BPR bisa berkembang hingga saat ini  semua itu tebtun dukungan dari masyarakat sendiri. Bagi masyarakat yang belum menjadi nasabah BPR, ini peluang di hari Sabtu nanti, bagi nasabah yang mauenjadi nasabah BPR ntah mau buka tabungan, deposito ataupun mungkin mau mengajukan kredit pasti ada hadiah menarik menunggu.(dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS