Orang Muda Koting B Sikka Diharapkan Ikut Bangun Desa Melalui Publikasi Potensi Desa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Orang-orang muda di Desa Koting B, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka diharapkan ikut berpartisipasi aktif membangun dengan melalui publikasi potensi-potensi yang ada di Desa Koting B. 

Hal itu disampaikan Sekertaris Desa Koting B, Agustinus Tone saat membuka kegiatan pelatihan jurnalisme warga, Kamis, 22 Mei 2024 bertempat di Aula Kantor Desa Koting B, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka yang merupakan Program Kegiatan Desa Cerdas dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Agustinus berharap, melalui pelatihan jurnalisme warga orang muda di Desa Koting B dibekali pengetahuan dasar jurnalistik agar mampu mendistribusikan informasi sesuai dengan prinsip jurnalistik. 

"Sekarang ini di desa kita sudah ada website desa, sehingga anak-anak muda perlu belajar menulis dengan baik dan benar supaya dapat dipublikasikan,’’ tutur Agustinus.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Koting B, Robertus Donatus yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi karena sudah memilih Desa Koting B sebagai salah satu desa contoh dalam program Desa Cerdas. 

Dia berharap program ini berkelanjutan agar masayarakat desa lebih banyak mendapatkan pengetahuan melalui pelatihan-pelatihan 

“Desa cerdas ini penting sekali karena kita sekarang ini hidup di jaman digital sehingga masyarakat juga harus cakap digital," ujar Robertus. 

Boli Darius selaku Duta Digital Kabupaten Sikka dalam arahan pembukanya mengatakan sudah saatnya Desa Koting B perlu membuka diri untuk dikenal oleh dunia luar. 

"Dengan demikian maka pelatihan jurnalistik adalah suatu keharusan bagi orang muda di desa karena harapan besar desa ada pada orang muda. Kegiatan ini adalah salah satu dari banyak kegiatan yang sudah diprogramkan dalam paket kegiatan Desa Cerdas antara lain, digital marketing, literasi digital dll," jelas Boli.

Agustinus Tone sebagai pemateri dalam kegiatan itu menyajikan materi tentang dasar-dasar jurnalistik terutama dalam langkah-langkah penulisan berita. Dalam penjelasannya mengatakan jurnalisme warga adalah akhir- akhir ini semakin berkembang sehingga sangat penting warga masyarakat mempelajari dasar dari penulisan. 

“Kalau selama ini kita hanya sebagai konsumen dari berita- berita tetapi dengan belajar menulis berita kita bisa menjadi pewarta warga” papar Agustinus.
 
Setelah pemaparan materi, orang muda peserta kegiatan pelatihan jurnalisme warga yang berjumlah kurang lebih 40 orang yang terdiri dari orang muda, karang taruna dan pelajar itu kemudian melakukan simulasi yang dibagi kedalam dua kelompok belajar untuk menggali informasi dan menulis berita dengan baik. 

Baca juga: Harga Bawang di Sikka Tembus Rp 50 Ribu per Kilogram, Pedagang Resah

Dari dua kelompok yang ada mampu melakukan wawancara dan menulis berita sesuai dengan prinsip jurnalistik dan mempresentasikan hasil tulisan mereka. 

Frater Jung Lijung, salah satu peserta kegiatan pelatihan jurnalisme warga mengatakan kegiatan tersebut sangat penting bagi anak muda. Dari pemaparan materi dan langsung memberikan praktek menulis sehingga cepat memahami materi. 

“Penyajian materi ini singkat padat dan jelas sehingga kami muda mengerti apalagi langsung diberikan praktek saling mewawancarai dan menulis berita," tutur Jung Lijung.