Berita Ende

4.056 Angkatan Kerja di Ende Masih Menganggur, Paling Banyak Perempuan

Dari total 4.0456 orang, pengangguran yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 1.403 sedangkan perempuan berjumlah 2.653. 

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pelatihan komptensi dasar kepada 176 peserta, Senin, 20 Mei 2024 bertempat di Aula LLK Ende. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Total jumlah angkatan kerja di Kabupaten Ende pada  tahun 2023 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ende yakni 156.503  yang terdiri dari 77.838 laki-laki dan 78.665 perempuan.

Dari total 156.503 angkatan kerja di Kabupaten Ende pada tahun 2023, sebanyak 4.056 orang diantaranya merupakan pengangguran

Dari total 4.0456 orang, pengangguran yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 1.403 sedangkan perempuan berjumlah 2.653. 

Data ini diperoleh POS-KUPANG.COM dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ende, Rabu, 22 Mei 2024. 

Sedangkan untuk jumlah angkatan kerja di Kabupaten Ende pada tahun 2023 yang sudah bekerja berjumlah 152.447 yang terdiri dari 76.435 laki-laki dan 76.012 perempuan.

Sedangkan total jumlah bukan angkatan kerja di Kabupaten Ende pada tahun 2023  berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ende yakni 53.025 yang terdiri dari 23.274 laki-laki dan 29.751 perempuan.

Jumlah bukan angkatan kerja yang masih bersekolah sebanyak 19.583 orang yang terdiri  dari 10.369 laki-laki dan 9.213 perempuan. 

Jumlah bukan angkatan kerja yang mengurus rumah tangga sebanyak 21.348 yang terdiri  dari 4.275 laki-laki dan 17.073 perempuan. 

Sedangkan jumlah bukan angkatan kerja lainnya sebanyak 12.095 orang yang terdiri dari  8.630 laki-laki dan 3.465 perempuan. 

Diskaner Tekan Angka Pengangguran di Ende

Sementara itu, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Ende melalui UPTD Latihan Kerja terus melakukan upaya menekan angka penangguran di Kabupaten Ende salah satunya dengan memberikan pelatihan komptensi dasar kepada 176 peserta, Senin, 20 Mei 2024 lalu yang didanai oleh APBN melalui BLK Lombok Timur.

Tujuan pelatihan berbasis kompetensi dasar itu sendiri yakni memberikan keterampilan kepada peserta untuk menciptakan lapangan kerja guna menekan angka pengangguran di Ende.

Menurut Kepala Dinas Transnaker Ende, Oktavianus Rua Putra pelatihan tersebut merupakan bagian dari indikator Disnakertrans Kabupaten Ende dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang saat ini belum memiliki pekerjaan.

“Tujuannya agar peserta memiliki keterampilan sesuai dengan kejuruan yang dipilih dan menjadi wirausaha baru di masyarakat,” katanya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved