Berita Belu

Pelajar SMP Negeri 2 Tasifeto Timur Belu Belajar Ecobrick di Satgas Yonif 742/SWY

Para siswa dan guru disambut oleh Dankipam II, Kapten Inf Tofan C. R., S.T. Han., yang didampingi oleh Danpos Turiscain.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Para pelajar dari SMP Negeri 2 Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, melaksanakan kegiatan outing class di Pos Turiscain Kipam II, Satgas Yonif 742/SWY Sektor Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Para pelajar dari SMP Negeri 2 Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, melaksanakan kegiatan outing class di Pos Turiscain Kipam II, Satgas Yonif 742/SWY Sektor Timur. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang cara mengolah limbah plastik menjadi ecobrick, yang dapat digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan ramah lingkungan.

Para siswa dan guru disambut oleh Dankipam II, Kapten Inf Tofan C. R., S.T. Han., yang didampingi oleh Danpos Turiscain

Pada kesempatan tersebut, Dankipam II memperkenalkan teori pembuatan Ecobrick dan melanjutkan dengan praktek pengolahan Ecobrick menjadi berbagai macam kerajinan tangan seperti meja dan kursi.

Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., Dansatgas Yonif 742/SWY, melalui Sertu Hanavy, Danpos Turiscain, menyampaikan bahwa sampah plastik memiliki sifat yang sulit terurai dan jika tidak dikelola dengan baik akan mencemari lingkungan. 

"Pada kesempatan Outing Class ini, kami mengajak para murid untuk bisa mengolah sampah plastik di lingkungan mereka, atau setidaknya tidak membuang plastik sembarangan. Bersama rakyat bersatu dengan alam untuk NKRI," ujar Danpos Turiscain, Selasa 21 Mei 2024.

Fransiska, guru pendamping dari SMP Negeri 2 Tasifeto Timur, mengungkapkan kegembiraannya atas kegiatan ini. 

"Kami melaksanakan outing class di Pos Turiscain Yonif 742/SWY dan kami diperkenalkan cara mengolah limbah plastik menjadi ecobrick yang dijadikan satu produk yang bermanfaat. Ini sesuatu yang baru bagi kami dan sangat berkaitan dengan tema P5 Kurikulum Merdeka yang saya angkat tentang gaya hidup berkelanjutan. Saya mewakili pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada Pos Turiscain," tutur Ibu Fransiska.

Baca juga: Wujud Kepedulian, Anggota Satgaster Kodim 1605/Belu Bantu Pembongkaran Rumah Tak Layak Huni

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada para siswa tentang pengolahan limbah plastik, tetapi juga mendukung pendidikan tentang lingkungan yang berkelanjutan, sesuai dengan tema P5 Kurikulum Merdeka. 

Dengan demikian, Ia berharap agar para siswa dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. (cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved