Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 19 Mei 2024, Datanglah Roh Kudus

penuntun di kala kita menghadapi persoalan hidup; pemberi arah kala kita tidak menemukan jalan keluar dalam suatu persoalan

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-PATER CHRIS SURINONO
Pater Chris Surinono, O.C.D menyampaikanRenungan Harian Katolik Minggu 19 Mei 2024, Datanglah Roh Kudus 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Minggu 19 Mei 2024, Datanglah Roh Kudus

Oleh: Chris Surinono, O.C.D

Minggu Pentekosta: 19 Mei 2024

Injil: Yoh 15: 26-27; 16: 12-15

Saudari dan saudara dalam Tuhan Yesus Kristus: Selamat Hari Raya Pentekosta. Hari ini, lima puluh hari setelah Pesta Paskah, Gereja mengakhiri masa paskah, dan perayaan datangnya Roh Kudus menjadi awal memulainya Liturgi masa biasa.

Tiga bacaan dalam liturgi Ekaristi hari ini berbicara tentang Allah Roh Kudus, yang karena keterbatasan kata dan bahasa, maka diri dan peran-Nya diungkapkan lewat simbol-simbol baik dari Kitab Suci maupun yang ada dalam tradisi Gereja.

Dalam Injil yang dibacakan dalam Liturgi Minggu Pentekosta hari ini: Yohanes 15: 26-27; 16: 12-15 kita temukan ada dua ekpresi atau dua nama untuk menyebut Roh Kudus, yakni Penghibur dan Roh Kebenaran. Dua ungkapan yang digunakan oleh Penginjil Yohanes ini sangat menarik karena menggambarkan dua situasi konkret yang dialami.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 17 Mei 2024, Kasih Lahir dari Hati Terdalam

Yang pertama Yohanes menyebut Paraklitos atau diterjemahkan Penghibur atau Pembela. Konteks umum yang mau dijelaskan disini adalah bahwa ada   penghakiman terakhir tentang kehidupan, yang didalamnya ada pihak yang mempersalahkan, yang tentu dijalankan oleh setan dan ada hakim, yakni Allah pemberi kehidupan, dan seorang Pembela atau Penghibur, yakni Allah Roh Kudus, sehingga dinamakan oleh Penginjil sebagai Paraklitos.

Dalam konteks atau strukur penghakiman ini Yohanes mau tegaskan bahwa bukan hanya ada pelapor,yakni setan dan bukan hanya ada terdakwa, yakni jiwa-manusia dan Hakim, yakni Allah Bapa, namun juga ada Pembela, yakni  Roh Kudus, sehingga kehadiran dan tugas Roh Kudus adalah ada disamping kita dan menjadi pembela dan penghibur kita; untuk menguatkan kita ketika dihakimi dan dipersalahkan; untuk memberikan apa yang perlu dan apa yang harus kita katakan pada situasi itu.

Dan inilah arti kata paraklitos, yakni Dia yang selalu dan terus berada disamping untuk memnguatkan, membela dan menghibur kita.Hari ini, Gereja mengajak kita untuk berdoa mohon datangnya Roh Kudus dan menyakinkan kita untuk selalu merasa yakin bahwa ada Paraklitos dalam diri dan hidup kita.

Kedua, Penginjil Yohanes untuk menyebut Allah Roh Kudus sebagai Roh Kebenaran. Bagi Penginjil Yohanes nama dan peran Roh Kebenaran ini sangat relevan dan penting dalam dunia kita sekarang. Kita hidup dalam dunia yang penuh tipu daya; dunia manipulasi tanpa rasa bersalah; dunia kebohongan di selurh aspek hidup.

Namun demikian, Yohanes menyakinkan kita hari ini bahwa Roh Kebenaran adalah Allahyang tidak akan tinggal diam ketika melihat kita, manusia berada dalam situasi ini; ketika manusia bimbang dan ragu tentang apa yang benar dan bagi bagi jiwanya.

Roh Kebenaran akan menuntun dan mengarahkan kedalam kebenaran, kedalam kebenaran kekal, yakni keselamatan. Hari ini juga Gereja mengajak kita untuk berdoa, mohon datangnya Roh Kebenaran ini, agar Ia menjadi penuntun kepada kebenaran; menjadi penuntun di kala kita menghadapi persoalan hidup; pemberi arah kala kita tidak menemukan jalan keluar dalam suatu persoalan.

Jadi perayaan akan kehadiran Roh Kudus dialami melalui anekasimbol dan ungkapan simbolis yang digunakan baik oleh Kitab Suci atau dalam tradisi Gereja: api, angin, nyala, burung merpati, dll karena keterbatasan kata dan bahasa untuk mengungkapan kebesaran Allah Roh Kudus ini, namun kita tahu bahwa Dialah adalah Allah yang tidak membiarkan kita dikuasai oleh kepentingan diri dan egoisme, yang tidak membiarkan kita dikuasai oleh kebohongan dan manipulai; melainkan Allah yang rindu dan siap sedia untuk selalu membela dan menjaga hati dan pikiran kita dari serangan setan dan selalu membuka jalan kepada apa yang baik dan benar, maka doa kita hari ini, dalam perayaan Hari Raya Pentekosta ini adalah: “Datanglah Roh Kudus, penuhilah hatiku…..”, Datanglah Roh Kudus, jadilah Penghibur dan Pembelaku; datanglah Roh Kudus, tuntunlah langkah hidupku kepada apa yang baik dan benar…Amin.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved