Berita Flores Timur

Julie Sutrisno Sosialisasi Empat Pilar MPR di Adonara, Begini Pesannya

Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat melakukan sosialisasi empat Pilar MPR RI di Desa Harubala, Kecamatan Ile Boleng

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
SOSIALISASI - Sosialisasi 4 Pilar MPR di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Sabtu, 18 Mei 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat melakukan sosialisasi empat Pilar MPR RI di Desa Harubala, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Sabtu 18 Mei 2024.

Sosialisasi berlangsung di Balai Pertemuan Suku Nimunuho itu diwakili Anggota DPRD Flores Timur dari Partai NasDem, Abdul Wahab Saleh. Pesertanya melibatkan warga setempat dan desa-desa tetangga

Selain materi sosialisasi, Julie Sutrisno yang kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029 dari Partai NasDem itu juga memberikan paket sembako.

"Sebelumnya Bunda Julie minta maaf karena tidak bisa hadir karena kesibukannya di DPR RI. Tapi itu tidak mengubah esensi kegiatan kita yang mana kegiatan sosialisasi 4 pilar ini merupakan kegiatan yang konstitusional dan diijinkan oleh Negara," kata Abdul Wahab Saleh.

Dalam pemaparannya mewakili anggota DPR dan MPR RI itu, Abdul Wahab menyebut 4 pilar MPR adalah kegiatan konstitusional yang diizinkan oleh negara.

Wahab menuturkan, 4 pilar meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta Bhineka Tunggal Ika merupakan tiang sekaligus penyangga. Jika satu tak bisa berdiri kokoh, maka bangsa bisa hancur.

Menurut Wahab, 4 pilar sudah tumbuh dalam tatanan budaya Lamaholot. Nilai-nilainya pun telah diwariskan oleh para pendahulu.

Baca juga: Stef Ola Penuhi Syarat PKB Diusulkan Jadi Calon Bupati Flores Timur

"Sebagai orang lamaholot, nilai-nilai dalam 4 pilar sudah ada dan tumbuh dalam tatanan hidup kita," katanya.

Masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu diajak untuk membagi materi yang diterima kepada orang lain, khususnya bagi generasi penerus.

"Paling utama itu anak-anak muda kita. Harus diajarkan untuk mencintai apa yang sudah dilakukan oleh para pejuang kita di masa lalu," ucapnya.

Selesai pemaparan materi, kegiatan berlanjut ke sesi diskusi. Peserta forum menyinggung nilai sila kelima tentang keadilan sosial bagi seluruh masyarakat, kemudian dihubungkan dengan bantuan PKH.(*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved