Pilkada Flores Timur
Pilkada Flores Timur, Bacabup Petrus Keron Bocorkan Program Unggulan Desa Intan dan AMUBA
Mantan Kepala Biro Perekonomian Pemprov NTT ini menerangkan, AMUBA adalah akronim dari 'Anak Muda Bangkit'
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Bakal Calon Bupati (Bacabup) Flores Timur, Petrus Ama Keron tak sekadar maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Flores Timur tahun 2024.
Figur potensial satu ini berniat memberdayakan orang muda yang dimulai dari desa-desa.
Diwawancara hari Sabtu, 18 Mei 2024, Petrus Keron menyebut punya program 'Desa Intan' untuk dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi serta ketersediaan pangan.
"Basis ekonomi harus dimulai dari desa. Lalu bagaimana desa sebagai pusat pertumbuhan? Kita punya program unggulan yang namanya AMUBA," katanya.
Mantan Kepala Biro Perekonomian Pemprov NTT ini menerangkan, AMUBA adalah akronim dari 'Anak Muda Bangkit'.
Gagasan tersebut untuk mendukung inovasi Orang Muda agar berdaya dengan potensi lokal.
"Iya, inovasi anak muda mengembangkan potensi lokal. Usaha sesuai potensi lokal yang ada di tempat mereka," ucapnya.
Baca juga: Rus Keron Yakin Raih Bursa Pilkada Flores Timur Meski Lawan Kader Partai
Baca juga: Pilkada Flores Timur, Dokumen Independen Lukman Riberu dan Zakarias Paun Diterima KPU
Menurutnya, jika gagasan itu terwujud, maka akan berdampak pada penyerapan lapangan pekerjaan.
Sebab, selama berdiskusi dengan masyarakat khususnya anak muda, mereka selalu mengeluhkan lapangan pekerjaan dan keterbatasan modal.
"Kita berdayakan anak muda melaui program yang saya sebut AMUBA tadi," pungkasnya.
Petrus Keron telah datang dan mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Bupati di Sekretariat Golkar, PKB, Gerindra, Demokrat, dan Perindo.
Salah satunya di PKB, Petrus Keron bersaing ketat dengan Stef Ola Demon sebagai kader partai dalam ujian Kelayakan dan Kompetensi (UKK) sebelum diusung menjadi calon Bupati pada panggung Pilkada.
Dia sadar bahwa maju Pilkada 2024 harus bersaing dengan banyak figur potensial, baik kader internal partai maupun eksternal.
"Berpolitik itu harus optimis. Partai kalau mau masyarakat bisa dibangun, maka dibutuhkan kader dan non kader yang punya potensi dan berkomitmen membangun daerah kita Flores Timur," ucapnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.