Berita Ende

Satu Unit Rumah di Mautapaga Ende Terbakar Saat Semua Pemilik Rumah Pergi Berdoa Rosario 

pemerintah Kecamatan Ende Tengah dan Dinas Sosial Kabupaten Ende guna melakukan penanganan darurat untuk para korban kebakaran.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
Satu unit rumah milik Gregorius Ratu di Jalan Melati tepatnya di depan Bete Cafe, RT.006/RW.003, Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende ludes terbakar, Jumat, 17 Mei 2024 sekira pukul 20.31 Wita. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Satu unit rumah milik Gregorius Ratu di Jalan Melati tepatnya di depan Bete Cafe, RT.006/RW.003, Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende ludes terbakar, Jumat, 17 Mei 2024 sekira pukul 20.31 Wita.

Lurah Mautapaga, Kecamatan Ende Tengah, Venantius Anggi kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan dugaan sementara kebakaran tersebut terjadi akibat hubungan arus pendek di rumah tersebut dan jumlah kerugian material akibat kebakaran tersebut belum diketahui. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Pada saat kejadian, jelas Lurah Mautapaga, Kecamatan Ende Tengah, Venantius Anggi, para penghuni rumah yang berjumlah enam orang sedang tidak berada di tempat dan dilaporkan sedang mengikuti ibadah Rosario. Kebakaran itu awalnya diketahui warga setempat yang juga baru pulang mengikuti ibadah Rosario.

"Pada waktu kebakaran, lima anggota keluarga tidak berada di lokasi sehingga yang mengetahui awal kejadian ini tetangga dan langsung menginformasikan ke Damkar sehingga Damkar beserta masyarakat melakukan upaya pemadaman sehingga api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00 Wita, saat kejadian para korban berdasarkan informasi kemungkinan mereka melakukan ibadah doa Rosario ini sehingga rumahnya kosong," jelas Lurah Mautapaga, Kecamatan Ende Tengah, Venantius Anggi.

Baca juga: Tidak Buka Pendaftaran, Lori Gadi Djou Masuk Bursa Cabup Ende Sesuai Hasil Rakerda Golkar NTT

Venantius juga mengatakan pada saat kebakaran, pihak PLN sigap memutuskan arus listrik guna mengantisipasi meluasnya api ke rumah-rumah sekitar. 

Dia juga mengatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Ende Tengah dan Dinas Sosial Kabupaten Ende guna melakukan penanganan darurat untuk para korban kebakaran.

Pada kesempatan itu, Venantius juga menghimbau kepada warga Kelurahan Mautapaga untuk selalu memperhatikan arus istrik, rokok serta bahan-bahan yang mudah terbakar saat sedang keluar atau tidak berada di rumah. 

Dia juga berharap agar seluruh stakeholder terkait di wilayah Kelurahan Mautapaga untuk terus bekerjasama dan menghimbau kepada masyarakat dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved