Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Mei 2024, Jangan Mencampuri Urusan Orang Lain

Dia ingin tahu apa yang akan terjadi dengan Yohanes dan bagaimana ia akan mati.

Editor: Rosalina Woso
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
Pastor John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Mei 2024, Jangan Mencampuri Urusan Orang Lain 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Mei 2024, Jangan Mencampuri Urusan Orang Lain

Oleh Pastor John Lewar,SVD

Lectio:
Kisah Rasul 28:16-20.30-31
Mazmur 11:4.5.7
Injil: Yohanes 21:20-25

Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

KEPO adalah akronim dari Knowing Every Particular Object, yang lagi trend dan digemari oleh anak muda zaman ini. Kepo adalah rasa ingin tahu yang berlebihan tentang kepentingan atau urusan orang lain. Kata ini cenderung bermakna negatif; bersinonim dengan kata reseh, usil, dan suka ikut campur.

Sifat kepo sebenarnya bukan menunjukkan kepedulian, melainkan hanya ingin memuaskan rasa penasaran, serta cenderung mengurusi perkara orang lain. Dalam kadar tertentu, pastinya semua orang memiliki sifat ini. Jika tidak dikendalikan, ini dapat mengganggu kenyamanan orang lain, serta menghasilkan hidup yang tidak tertib.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 17 Mei 2024, Tabga dan Belaskasih Allah

Dalam bacaan injil (Yohanes 21:20-25), Petrus mengajukan pertanyaan perihal nasib murid yang dikasihi Yesus. “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?” Sangat mungkin, Petrus hanya ingin tahu. Namun Yesus tahu maksud di balik pertanyaan Petrus, sehingga Yesus dengan tegas memberikan jawabannya. “Jika Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau, ikutlah Aku”.

Pada hal Yesus baru saja memanggil Petrus untuk kembali mengikuti-Nya pasca-kebangkitan-Nya. Namun, perhatian Petrus justru teralihkan ketika dia melihat Yohanes. Dia ingin tahu apa yang akan terjadi dengan Yohanes dan bagaimana ia akan mati. Dengan tegas, Yesus mengatakan bahwa itu bukan urusan Petrus.

Jangan kepo! Yesus ingin agar Petrus memfokuskan diri untuk mengikuti Dia. Orang lain punya hidup dan panggilannya sendiri, yang tentunya harus dipertanggung-jawabkannya kepada Tuhan. Yesus menegaskan bahwa tugas Petrus adalah mengikuti Dia.

Jawaban Yesus menegaskan agar Petrus memfokuskan diri pada tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya dan tidak perlu mencampuri urusan orang lain. Dengan jawaban ini, Yesus menyadarkan Petrus agar tidak menyibukkan diri mencari tahu tentang nasib murid yang dikasihiNya. Dia diajak Yesus untuk fokus pada dirinya sendiri yaitu mengikuti Yesus.

Apa pesan Tuhan bagi kita pada hari ini? Pertama, dalam berkomunikasi dengan teman atau seseorang kita bermaksud baik dalam bertanya tentang sesuatu, tapi perlu diingat bahwa tidak semua orang senang bila ditanya. Ada orang tidak suka kalau tanya-tanya segala, seperti tentang usianya, tentang statusnya, tentang kerjanya, atau hubungan khususnya atau masalah pribadinya. Kalau sudah tahu karakter seseorang, sebenarnya tidak perlu tanya segala.

Kedua, Pengalaman Petrus menjadi pembelajaran bagi kita, untuk tidak mencampuri urusan orang lain, bila tidak ada kepentingan di dalamnya. Kita perlu mengontrol rasa ingin tahu yang berlebihan atau kelewat batas. Belum tentu juga kita menuai jawaban yang menyenangkan. Bisa saja orangnya tersinggung maka hasil akhirnya adalah kita dimarahi dan dijauhi.

Hari ini kita diajak Yesus untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Jangan sibuk memperhatikan hidup orang lain, apalagi mencari-cari cacat cela mereka. Perhatikan hidup kita sendiri! Hanya dengan demikian kita dapat berkonsentrasi dalam menjalankan tugas perutusan kita masing-masing. Melalui Petrus, Yesus hari ini menegur kita, “Tetapi Engkau, ikutilah Aku.”

Missio:
Memberikan perhatian kepada orang lain adalah hal yang terpuji, yakni dengan menunjukkan kasih serta kepedulian kita. Namun, bukan hanya sekadar ingin tahu serta menjadi pengganggu. Jangan sampai sifat ini menjadi kebiasaan buruk, yang justru membuat kita melupakan tugas kita untuk melakukan perintah Kristus. Janganlah sikap kepo terhadap urusan orang lain menghalangi kita dalam mengikut Dia.

Doa:
Bapa di sorga, ampuni aku kalau terkadang sibuk mencampuri orang lain tanpa tujuan yang jelas. Bimbinglah aku agar hidup dengan bijak dan bertanggung jawab kepada hal-hal yang merupakan urusanku. Demi
Kristus Tuhan kami...Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu Pekan VII Paskah.

Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan
Putera dan Roh Kudus...Amin

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved