Berita Timor Tengah Utara
Pemerintah Desa Batnes Timor Tengah Utara Kukuhkan Tim Percepatan Penanganan Stunting
bekerja sama dan mendukung pemerintah dalam merealisasikan berbagai langkah penurunan angka prevalensi stunting.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pemerintah Desa Batnes, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT menggelar kegiatan pengukuhan Tim Percepatan Penanganan Stunting Desa Batnes.
Pengukuhan tersebut merupakan langkah awal pemerintah desa setempat mendukung upaya penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Timor Tengah Utara.
Pengukuhan Tim Percepatan Penanganan Stunting Desa Batnes ini berlangsung di Kantor Desa Batnes, Kamis, 16 Mei 2024 malam. Kegiatan pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Batnes, Yoseph Tefnai.
Semua jajaran Tim Percepatan Penanganan Stunting yang hendak dilantik ambil bagian dalam kesempatan itu. Turut hadir dalam momentum tersebut, Ketua BPD Desa Batnes, Yoseph Suni.
Saat diwawancarai, Sabtu, 18 Mei 2024, Kepala Desa Batnes Yoseph Tefnai mengatakan, Tim Percepatan Penanganan Stunting Desa Batnes dibentuk dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Desa Batnes.
Baca juga: Angka Stunting di Kabupaten Timor Tengah Utara Turun 2 Persen
Para pemangku kepentingan tersebut dipilih untuk bekerja sama dan mendukung pemerintah dalam merealisasikan berbagai langkah penurunan angka prevalensi stunting.
"Mulai dari BPD, Kader Posyandu, PKK Desa, RT/RW, Linmas dan seluruh komponen yang ada yang dilibatkan dan merupakan orang-orang pilihan untuk membantu pemerintah desa dalam mempercepat penurunan angka stunting,"ungkapnya.
Mengingat para Ketua RT/RW juga dilibatkan dalam tim ini maka, lanjutnya, kehadiran para pihak tersebut secara kekeluargaan bisa memperoleh hasil maksimal dalam upaya penurunan angka prevalensi stunting.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Batnes, Yoseph Suni mengatakan, tim tersebut telah dikukuhkan dan akan mulai bekerja semaksimal mungkin untuk menekan angka stunting.
Bagi Yoseph, Pemerintah Desa Batnes sejauh ini telah mengambil langkah konkrit menekan angka stunting. Alokasi sejumlah anggaran yang bersumber dari Dana Desa sukses menurunkan angka prevalensi stunting di Desa Batnes.
Meskipun demikian, pihaknya akan terus gencar melakukan berbagai upaya agar angka stunting di Desa Batnes turun hingga 0 persen
"Tentu nantinya tim ini akan bekerja sama secara masif dan terorganisir demi cita-cita pengentasan stunting ini," pungkasnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.