Berita Ngada

Bank NTT Cabang Bajawa Gelar Customer Gathering Bareng Nasabah

Bank NTT berupa pembinaan, pendampingan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kelompok Tani dan kelompok Ternak.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG/CHARLES ABAR
Bank NTT Cabang Bajawa gelar Customer service di Aula MBC Bajawa, Kamis 16 Mei 2024 malam. 

Perputaran Uang di Kabupaten Ngada 

Hingga kini Bank NTT Cabang Bajawa sudah gelontorkan dana 440 miliar berputar di kabupaten Ngada.

Edi mengharapkan dana pihak ketiga, agar tidak lari ke BUMN atau bank Himbara. Karena menurutnya,  uang tersebut tetap akan diakumulasikan ke luar daerah. Sehingga dengan dana masuk berupa giro dan tabungan  bisa menekan suku bunga.

“Justru kami sangat butuh sekali dana pihak ketiga dana murah yakni giro dan tabungan. Sedangkan deposito sangat beban bagi kami. Semakin kami dapatkan  giro dan tabungan dengan  jumlah besar kemudian kami salurkan kepada Kredit kami pasti memberikan split margin yang sedikit atau suku bunganya kami bisa tekan. Tetapi kalau dana kami sudah mahal otomatis split margin  tidak sedikit,” tambahnya.

Ia juga berharap kepada Pemerintah agar giro yang mengendap di bank lain agar kembalikan ke bank NTT. Kepada tokoh-tokoh yang menyimpan uang di rumah  juga diharapkan agar menabung di Bank NTT.

“Kepada para tokoh-tokoh  yang ada dana simpanan di rumah menabunglah di Bank NTT. Menabung di Bank NTT artinya kita membangun daerah kita. Karena ada sinkronisasi  dengan pemda,” pungkas Edi.

Sentuhan Bank NTT untuk Kabupaten Ngada

Sementara Bupati Ngada, Andreas Paru menyadari betapa pembangunan di kabupaten Ngada berjalan baik berkat dukungan dari Bank NTT. Walaupun penyertaan modal tergolong kecil berjumlah 25 miliar, Bank NTT tetap membantu pembangunan di Ngada.

“Walaupun modal kita kecil, penyertaan modal kecil tetapi kepercayaan yang diberikan bank NTT kepada kabupaten Ngada itu luar biasa,” kata Andreas.

Bantuan diberikan oleh Bank NTT berupa pembinaan, pendampingan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kelompok Tani dan kelompok Ternak.

Selian itu, ketika situasi fiskal daerah, APBD Kabupaten Ngada mengalami kesulitan diterpa covid-19 Bank NTT memberikan pinjaman  daerah berjumlah 84 miliar. Dengan pinjaman ini Pemda Ngada bisa membangun beberapa fasilitas umum seperti Rumah Sakit, Traktor , Kapal laut dan pembenahan sektor pariwisata, jalan dan jembatan.

Untuk itu Bupati Andreas mengajak semua pihak untuk menjaga bank NTT untuk terus berinovasi dan berkembang

“Saya mengajak kita semua untuk berani hidupkan bank NTT ini, kita jaga bersama perbanyak inovasi dan terobosan, “tutup Andreas.(*)

Ikuti  Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved