Renungan Harian Katolik Kamis 16 Mei 2024, "Jadi Tim yang Makin Solid untuk Capai Tujuan Bersama"

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom

Manusia umumnya mempunyai berbagai pengalaman dalam pembentukan tim sejak sekolah, kuliah, kerja, menjalankan usaha sampai pensiun.

Manusia bisa merasakan pembentukan tim dengan anggota tim yang cepat menyesuaikan diri satu sama lain.

Manusia di sisi lain merasakan juga pembentukan tim yang anggota timnya dari awal sudah saling sulit menerima satu sama lain.

Ada tiga cara manusia mau menjadi satu tim yang semakin solid dalam mencapai tujuan bersama dengan mau mengenal sesama anggota tim lebih baik.

Pertama. Manusia mau membangun komitmen yang semakin tinggi dengan sesama anggota tim untuk mau bekerja sebaik mungkin.

Manusia mau menggalang kerja sama dengan tim dengan memberikan semangat kepada anggota tim yang mendapatkan penurunan kinerja.

Kedua. Manusia mau membangun semangat saling menghargai dengan saling mengetahui kelebihan dan kelemahan dari masing-masing anggota tim.

Manusia mau belajar saling menghargai perbedaan pendapat karena masing-masing melihat dari pandangan (view) yang bisa berbeda.

Ketiga. Manusia mau menumbuhkan rasa saling percaya melalui membangun komunikasi dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti sesama anggota tim.

Manusia mau semakin terbuka dengan sesama tim dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab masing-masing tim untuk mau tetap saling membantu dan bukan berkerja sebagai individu.

Tuhan ingin manusia menjadi satu tim dengan sesama untuk mau semakin mencintaiNya

Tuhan Yesus berdoa bagi para pengikutNya, "Bapa yang kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu."

Manusia mau belajar fokus  untuk menggalang rasa persatuan untuk secara bersama mencintai Tuhan Yesus yang dapat dimulai dari rumah, tempat kerja, berbagai komunitas dan lainnya.

Manusia dapat memulai penggalangan semangat persatuan yang dapat dilaksanakan dari lingkungan terkecil dahulu yaitu dari rumah kemudian ke lingkungan yang lebih besar.