Berita Nasional

11 Aksi Syahrul Yasin Limpo Palak Anak Buah di Kementerian Pertanian

Sejumlam pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian mengungkapkan fakta terbaru soal aksi eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM
Syahrul Yasin Limpo 

2. Palak Rp 1 Miliar Untuk Umroh SYL

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengungkapkan bahwa pihaknya terus didesak untuk menyerahkan uang guna keperluan pribadi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Bahkan, Prihasto mengaku sampai geleng-geleng kepala dan tak habis pikir harus mencari dana sebesar Rp 1 Miliar untuk keperluan SYL dan keluarga umroh.

Sebab, menurutnya, tak ada pos anggaran di Kementerian Pertanian yang disiapkan untuk memenuhi permintaan pihak SYL tersebut.

Mulanya, Jaksa Penuntun Umum (JPU), Ikhsan Fernandi menkonfirmasi terkait keterangan Prihasto dalam pemeriksaan ditahap penyidikan.

Jaksa Ikhsan pun menanyakan kepada Prihasto soal permintaan uang untuk umroh SYL dan keluarga kepada Dirjen Hortikultura.

“Uang untuk Umroh, bisa saksi jelaskan siapa yang dibebankan Rp 1 Miliar ke Dirjen Hortikultura?” tanya Ikhsan.

“Waktu itu Pak Menteri yang kami tau, Pak Menteri dan keluarga dan beberapa Eselon 1 yang ikut di dalam Umroh tersebut,” jawab Prihasto.

Pihasto juga mengungkapkan alasan dirinya tak ikut dalam Umroh tersebut. Sebab, sebelumnya dia telah menunaikan ibadah Haji.

Padahal, saat itu, dia mengaku diajak dalam rombongan ibadah Umroh tersebut.

“Kami baru saja naik haji. Kami diajak, tapi kami beralasan baru naik haji, kami ga mau ikut,” terangnya.

Jaksa Ikhsan pun menanyakan kembali perihal permintaan uang untuk SYL. Padahal, diketahui sebelumnya bahwa tidak ada pos anggaran untuk kegiatan umroh tersebut.

“Bahwa tadi saksi sampaikan bahwa uang-uang tersebut tidak ada anggarannya, atau anggaran kementerian. Saksi kenapa mau memenuhi hal tersebut? Bagaimana caranya?” tanya Jaksa lagi.

“Karena semuanya memang diminta seperti itu. Kami sudah menyampaikan, bahwa ini (tidak ada anggaran). Kami waktu itu juga geleng-geleng kepala, ini gimana caranya ini,” jawab Prihasto.

Prihasto juga menyampaikan, bahwa saat itu pihaknya terus didesak untuk segera menyerahkan uang untuk Umroh SYL. Bahkan, dia menyebut, desakan-desakan itu datang dari orang-orang dekat SYL.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved