Undana Kupang Kembali Lepas 11 Lulusan FKKH, Simak Pesan Ketua IDI Wilayah NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Nusa Cendana atau Undana Kupang melalui Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan FKKH Undana Kupang kembali melepas 11 lulusannya.

Pelepasan itu ditandai dengan pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji 11 orang dokter angkatan ke-40 pada Senin 13 Mei 2024.

Pelantikan dan pengambilan sumpah ke 11 dokter baru di Fakultas FKKH Undana Kupang itu setelah mereka berhasil lulus uji kompetensi dokter periode Februari 2024.

Pelantikan dan pengambilan sumpah itu dihadiri oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah NTT yang diwakili oleh Wakil, dr. Syeben H.E Hiettibgwati maupun undangan lainnya yang berlangsung di aula lantai III Rektorat Undana.

Dalam sambutannya,  dr. Syeben berpesan agar kesebelas dokter baru yang dilantik agar sungguh-sungguh menjalankan sumpah dokter dalam kehidupan berpraktek sebagai seorang dokter di masyarat, terutama terhadap pasien.

"Yang paling utama ialah melayani pasien dengan sungguh-sungguh dan hati yang tulus," ungkapnya.

Dia pun menekankan pentingnya menjalankan profesi dokter dalam aturan atau kode etik kedokteran.

Baca juga: Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu Paparkan Tugas Diplomat di Undana Kupang

Baca juga: Undana Kupang Kerja Sama Dengan Empat Instansi di Pulau Jawa 

Dia menegaskan apabila seorang dokter bekerja sesuai dengan kode etik profesi dokter akan dijauhi dari permasalahan hukum.

Menurut dia, dalam menjalankan tugas sebagai seorang dokter bakal diperhadapkan dengan berbagai pilihan yang sulit untuk diputuskan.

Kepada belasan dokter baru yang dilantik, dia berpesan agar selalu membuka ruang komunikasi, baik dengan rekan dokter maupun organisasi kedokteran, supaya setiap persoalan yang dihadapi dapat dipecahkan bersama-sama.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Dian Agustini Samadara yang dipercayakan mewakili dokter baru yang dilantik mengungkapkan bahwa banyak tantangan yang dialami bersama dengan rekan dokter lainnya  dalam menjalankan pendidikan dan profesi kedokteran di FKKH Undana.

Namun, dirinya mengaku semua tantangan itu dapat dilewati bersama rekan dokter lainnya, apabila dijalani dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

"Kadang-kadang ada sesuatu yang saya rasa sudah hancur dan tidak ada pertolongan lagi, tapi apabila kita coba bertahan dan menjalaninya, semua itu menjadi biasa-biasa saja," ungkapnya.

Karena, menurut dia dari semua tantangan itu dapat membentuk dan memotivasi mereka menjadi pribadi yang lebih mampu dan kuat dari sebelumnya.

Kata dia, semua tantangan itu dihadapi dengan sukacita, sehingga menyelesaikan pendidikan dan profesi kedokteran selama 6-7 tahun di FKKH Undana.

"Hari ini kami telah menyandang gelar dokter didepan nama kami. Tapi ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan langkah awal untuk kami menjadi seorang dokter," tambahnya.(rey)

Ikuti terus Berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS